Dark
Light

Smartfren Matikan Layanan CDMA, Secara Penuh Beroperasi di Konektivitas LTE

1 min read
December 15, 2016
Penataan ulang spektrum frekuensi sebabkan operator CDMA tutup layanan / Pixabay

Kementerian Kominfo telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler tanggal 10 September 2014. Aturan tersebut berimplikasi kepada pelaku bisnis seluler untuk menyesuaikan layanannya. Setelah pertengahan tahun 2015 lalu Indosat resmi mematikan layanan CDMA StarOne, kini giliran Smartfren Telecom melakukan hal serupa.

Smartfren kini secara penuh dioperasikan di spektrum 850 MHz dan 2,3 GHz dengan konektivitas LTE . Perpindahan pita frekuensi di jaringan Smartfren sendiri disampaikan dalam sambutan resminya Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza sudah berjalan penuh pada 14 Desember lalu.

Dengan demikian, tahun 2016 menandai secara resmi dihapusnya operator seluler lokal yang menggunakan CDMA. Sebelumnya Telkom Flexi dan StarOne telah menghentikan layanan, sementara Bakrie Telecom sudah berubah menjadi MVNO yang menumpang jaringan Smartfren.

Kebijakan pemerintah

Sebelumnya pelaksanaan relokasi pita frekuensi 1900 MHz dimulai pada bulan November 2016 dengan memperhatikan keberlangsungan layanan pelanggan. Relokasi pita frekuensi 1900 MHz dilaksanakan dengan cara mengurangi jumlah carrier secara bertahap di seluruh daerah hingga menyisakan 1 (satu) carrier pada tanggal 6 Desember 2016.

Dengan ditinggalkannya penggunaan frekuensi 1900 MHz, Kementerian Kominfo ingin melakukan penataan kembali penggunaan blok 11 dan 12 pada pita 2100 MHz yang selama ini terganggu dengan penggunaan pita 1900 MHz berteknologi CDMA. Spektrum 2,1 GHz sendiri di Indonesia saat ini menjadi tumpuan utama konektivitas 3G dengan persentase 90 persen persebaran di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia.

Pemerintah melakukan program penataan ulang spektrum frekuensi radio untuk mendapatkan tambahan bandwidth atau pita frekuensi yang lebih lebar serta meningkatkan kecepatan untuk kebutuhan mobile broadband secara nasional. Hal ini ditempuh melalui beberapa tindakan, yaitu melalui peningkatan (upgrade) teknologi, menambah jumlah menara telekomunikasi, dan menambah kapasitas bandwith spektrum frekuensi radio yang menunjang hal tersebut.

Penataan ulang blok-blok frekuensi dilakukan agar terjadi keberurutan pita spektrum sehingga dapat meningkatkan utilitas suatu pita. Penataan juga dilakukan untuk menjaga spektrum frekuensi tertentu agar terbebas dari interferensi, dengan demikian pemanfaatan spektrum tertentu tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan, peningkatan kapasitas pelanggan, dan penambahan kecepatan layanan mobile broadband.

Previous Story

Tak Perlu Buka Periscope, Aplikasi Twitter Kini Bisa Dipakai untuk Menyiarkan Live Video

Next Story

Layanan Streaming Amazon Prime Video Kini Sudah Tersedia di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Smartfren industri kreatif

Pentingnya Dukungan Internet di Era Creator Economy 

Salah satu perkembangan digital yang menarik untuk diikuti adalah tentang

Daftar Harga Paket Internet Smartfren Terbaru Tahun 2022

Paket internet Smartfren ada bermacam-macam dari sisi kuota dan harganya.