Dark
Light

Teknologi Jojonomic Mudahkan Presensi Karyawan Secara “Remote” dengan Fitur Pengenalan Wajah

1 min read
December 15, 2016
Jojonomic tambahkan fitur biometric fraud detection system di aplikasi presensi mereka

Jojonomic, yang bulan lalu meluncurkan fitur Digital Attendance, terus melakukan inovasi untuk melengkapi dan meningkatkan kualitas aplikasi tersebut. Yang terbaru adalah penyematan fitur face recognition dengan biometric fraud detection system.

Fitur baru ini memungkinkan karyawan melakukan presensi melalui foto atau deteksi wajah dan verifikasi menggunakan fingerprint mereka. Dengan fitur ini diharapkan para manajer dapat dengan mudah melihat lokasi GPS dan kehadiran anggota tim pada dashboard JojonomicPro – Attendance.

Selain kemudahan pelacakan dan mencegah penipuan saat melakukan presensi, karyawan juga bisa melakukan presensi tanpa harus melakukan antrian di mesin sidik jari atau tap kartu.

“Teknologi untuk memastikan bahwa absensi yang dilakukan melalui foto di aplikasi Jojonomic adalah orang yang sama dengan yang ada di database HR [human resource] perusahaan,” ungkap CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso.

Fitur pendeteksi wajah ini, menurut Asto, mencoba membantu para generasi millennial dan perusahaan yang ingin menerapkan jam kerja yang fleksibel.

Fitur lain yang juga terdapat dalam pembaruan kali ini ialah manajemen karyawan. Fitur ini membantu bagian HR  untuk mengelola tim tanpa kerumitan dokumen. Staf atau karyawan dapat meminta cuti melalui aplikasi untuk dapat persetujuan dengan data yang diringkas dan mudah untuk diekspor. Selanjutnya Jojonomic juga berencana terus mengembangkan fraud detection system untuk meminimalkan kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan.

Fraud detection system juga mendeteksi jika pengguna coba mengakali dengan fake GPS atau jika coba mengakali jam absen. Sistem juga akan mendeteksi jika user login melalui device yang berbeda-beda,” terang Asto.

Bulan September lalu, Jojonomic memperoleh pendanaan lanjutan senilai 20 miliar Rupiah, yang dipimpin oleh Maloekoe Ventures, untuk berekspansi ke Asia Tenggara.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Sony Hadirkan Pengalaman Audio 3D di PS4 Lewat Platinum Wireless Headset

Next Story

Panasonic P88 Tiba di India dengan Bekal Layar 5,3 Inci dan Flash Istimewa

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru