Samsung sejauh ini masih sangat nyaman berkecimpung di industri perangkat mobile lewat sejumlah perangkat yang telah mereka luncurkan, mulai dari smartphone, smartwatch, tablet, kamera dan perangkat elektronik seperti televisi, mesin cuci dan lain-lain. Tapi menurut laporan yang baru-baru ini merebak, raksasa asal Korea Selatan itu mungkin bakal melirik sektor drone yang saat ini sedang digandrungi di banyak negara.
Meski belum memberikan keterangan resminya, namun indikasi rencana ke arah sana sudah mulai tercium. Spekulasi ke arah itu mengemuka setelah dokumen paten yang baru saja mereka kantongi merebak di dunia maya. Mengungkapkan desain sebuah perangkat yang diduga kuat adalah sebuah drone.
Dalam dokumen tersebut tampak desain sebuah drone yang mempunyai bentuk sepenuhnya bundar bak piring terbang. Di bagian atas dan bawah drone terdapat grill terbuka yang sepertinya menjadi keluar masuknya udara hasil putaran baling-baling yang akan menjadi daya angkat perangkat.
Meski diyakini bukan desain akhir menyusul adanya label “partial design”, namun posisi baling-baling yang berada di dalam cangkang memberikan banyak keuntungan terutama melindunginya dari resiko kerusakan ketika drone terjatuh atau membentur objek yang keras. Berbeda dengan kebanyakan baling-baling drone yang terekspos dan rentan rusak ketika mengalami benturan.
Selain itu, di bagian depan bundaran drone tampak sebuah panel kaca tembus pandang yang sepertinya menjadi mata bagi drone. Di dalamnya diduga merupakan rumah dari komponen kamera. Dengan adanya bagian ini, drone buatan Samsung bakal mempunyai fungsi sebagaimana kebanyakan drone yang dijual di pasar saat ini. Mampu menangkap objek ke dalam foto dan juga video.
Sayang belum ada informasi soal kemampuan kamera, jarak tempuh, kecepatan dan juga kapasitas baterainya. Jika drone ini memang benar menjadi garapan Samsung di masa mendatang, seharusnya mereka tak menunggu lebih lama. Sebab jika terlalu lama, mereka bisa kehilangan momentum. Sementara gempuran drone dalam berbagai rupa dan harga dari pabrikan-pabrikan baru makin sulit dibendung.
Sumber berita SamMobile.