Layanan fashion commerce selama ini dikenal kerap memberikan ruang kebebasan untuk melakukan inovasi, kreativitas, karena itu tidak heran startup yang menawarkan produk fashion berbasis teknologi makin banyak bermunculan di tanah air. Meskipun saat ini sebagian besar masih didominasi oleh pemain ‘incumbent’ namun tidak menutup kemungkinan startup baru mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan tentunya diterima dengan baik oleh publik. Artikel berikut ini akan membahas empat cara sederhana mengembangkan layanan fashion commerce yang sukses.
Definisikan dengan jalas ‘niche’ market Anda
Sebelum produk diluncurkan coba lakukan riset dan tentukan dengan pasti siapa target pasar yang diincar. Apakah produk untuk ibu muda, pria dewasa atau kalangan millenial, dengan demikian Anda bisa menghadirkan kampanye pemasaran sekaligus branding yang sesuai dan tentunya tepat sasaran. Demografi menjadi hal yang krusial untuk startup ‘niche’ seperti fashion commerce, jangan melancarkan kampanye untuk semua, namun pilih target pasar yang paling ideal.
Terapkan gaya hidup yang dipilih
Ketika target pasar telah ditentukan langkah selanjutnya adalah menerapkan secara totalitas gaya hidup yang ingin produk Anda tawarkan. Posisikan produk layaknya bagian dari kehidupan sehari-hari target pasar yang sulit untuk dilewatkan. Tentunya dengan memberikan cerita, tren, dan kategori yang sesuai dengan target pasar inginkan. Contoh sederhana adalah jika fashion commerce Anda menawarkan produk high-end, pastikan startup Anda memiliki komitmen untuk selalu menawarkan gaya hidup yang elegan, eksklusif dan high end untuk target pasar Anda.
Ciptakan awareness
Cara selanjutnya yang bisa menentukan keberhasilan fashion commerce Anda adalah dengan menciptakan awareness yang baik kepada target pasar. Apakah melalui konten yang relevan, blog yang sarat dengan info, gambar dan tren terkini hingga melakukan kegiatan offline seperti bazaar, pop up store, meet and greet dan lainnya. Tujuan akhir adalah mengajak orang banyak untuk membicarakan produk Anda secara online dan offline.
Buat Conversion Rate Optimization (CRO)
Ketika pada akhirnya situs fashion commerce Anda telah diluncurkan upayakan untuk bisa mendorong konversi. Dalam hal ini bukan hanya konversi penjualan, tapi juga channel lainnya seperti proses registrasi, newsletter, subscription, media sosial dan lainnya. Cermati dengan baik benchmark dan buatlah struktur yang jelas dan tentunya relatable dalam situs. Contoh sederhana yang bisa dilakukan dengan memberikan akses tidak terbatas untuk produk fashion dan aksesoris untuk biaya keanggotaan.
Pastikan untuk membuat situs yang sederhana di awal berdiri, jangan hadirkan terlalu banyak kategori diawal bisnis. Jangan lupa untuk menghadirkan navigasi yang mudah, cepat dan menarik agar pengunjung tertarik untuk menjelajah dan kembali lagi ke situs.