Dark
Light

VR Headset Bukan Cuma untuk Gaming, Tapi Juga untuk Memantau Janin Secara 3D

1 min read
November 28, 2016

Satu lagi bukti bahwa teknologi virtual reality punya manfaat lebih dari sekadar medium hiburan baru. Di sebuah klinik di kota Rio de Janeiro, Brasil, VR headset Oculus Rift tengah digunakan untuk mengamati hasil scan ultrasonografi alias USG.

Namun jangan Anda bayangkan gambar yang diamati tampak kabur dan tidak berbentuk, sebab para ahli di sana telah menggabungkan hasil scan USG dengan MRI guna menciptakan model tiga dimensi dari sebuah janin, yang kemudian bisa dipantau dari segala sudut menggunakan VR headset.

Tentunya ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi para calon ayah dan ibu, akan tetapi ternyata juga ada dampak positifnya dari sisi medis. Utamanya, dokter bisa memprediksi masalah kesehatan yang berpotensi terjadi sejak dini mengingat struktur internal sang janin juga telah dipetakan secara menyeluruh.

Semisal ada problem pada sistem pernafasan sang janin, dokter bisa langsung mengetahuinya dan bersiap untuk melangsungkan operasi sesaat setelah menjalani proses persalinan. Ini jelas jauh lebih efektif ketimbang hanya menebak-nebak dari hasil scan USG biasa dan mengharapkan yang terbaik.

Model 3D janin pada usia kandungan 27 minggu serta organ-organ internalnya / RSNA
Model 3D janin pada usia kandungan 27 minggu serta organ-organ internalnya / RSNA

Menurut Dr. Heron Werner Jr. sebagai salah satu yang bertanggung jawab atas penerapan teknologi ini, VR headset macam Oculus Rift sanggup menyuguhkan gambar yang jauh lebih tajam dan jernih ketimbang melihat hasil scan USG dan MRI dari layar biasa. Di saat yang sama, detak jantung sang janin pun juga bisa didengarkan dan diamati.

Setelah berhasil mengujinya di Clínica de Diagnóstico por Imagem di Brasil, tim pengembangnya berharap bisa membawa teknologi ini ke lebih banyak kawasan mulai tahun depan. Apapun yang dapat meningkatkan akurasi dari suatu teknik diagnosa merupakan kabar baik buat perkembangan dunia medis; dan bagi para calon orang tua, saya yakin tidak ada yang menolak kesempatan untuk mengenali calon anaknya lebih dini.

Sumber: The Telegraph dan RSNA.

Previous Story

Akseleran Usung Konsep “Equity Crowdfunding”

Next Story

3 Cara Mengatasi Memori Internal yang Penuh di Asus ZenFone 2 Laser

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat