Dengan terhentinya penjualan Galaxy Note 7, Samsung kini punya banyak waktu untuk memikirkan dengan matang proyek perakitan smartphone flagship terbarunya, Galaxy S8. Dalam beberapa minggu terakhir sejumlah rumor pun telah mulai bermunculan, menghembuskan beberapa kemungkinan.
Beberapa rumor yang baru diuraikan oleh TechTastic di Weibo via BGR baru-baru ini menunjukkan bahwa Galaxy S8 bakal menghadirkan pilihan penyimpanan internal seluas 256GB. Tetapi belum diketahui apakah kapasitas ini diperuntukkan bagi varian standar atau pilihan penyimpanan untuk varian yang lebih tinggi.
S8 juga dikabarkan datang dengan RAM sebesar 6GB. Jika benar, ini menjadi keputusan yang baik mengingat bahkan Galaxy S7 menuai sejumlah keluhan terkait kapasitas RAM yang dituding menyebabkan menurunnya performa TouchWiz dari waktu ke waktu.
Jika kita ingat, Galaxy Note 7 dulunya juga diharapkan bakal dirilis dengan RAM 6GB, dan ketika perusahaan secara resmi mengumumkan, ternyata RAM-nya hanya 4G dan memiliki internal yang sama dengan Galaxy S7 yang keluar lebih dulu. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pada akhirnya Note 7 harus dihentikan menyusul laporan terbakarnya perangkat di sejumlah negara.
Sekarang kita disuguhi rumor Galaxy S8 yang disebut bakal memiliki desain apik, kamera yang ditingkatkan dan sebuah pemindai sidik jari optical yang bakal tertanam di bawah layar. Kemudian ada pula rumor soal konfigurasi kamera ganda untuk model yang lebih tinggi, layar sensitif tekanan (3D Touch) yang dikatakan bakal menggantikan tombol kapasitif dan tombol home fisik serta tambahan fitur pemindai iris .
Jika Samsung bisa merealisasikan semua fitur-fitur di atas namun dengan harga seperti Galaxy S7 dan S7 Edge, smartphone baru Samsung itu bisa jadi idola baru yang sulit ditandingi oleh brand lain. Pertanyaannya, mampukah Samsung menghilangkan “trauma” pengguna Galaxy Note 7 dan mengembalikan kepercayaan konsumen? Kita lihat saja nanti.
https://www.youtube.com/watch?v=Gna5Hpbgk5o