Dark
Light

Indosat Ooredoo Umumkan 34 Pemenang Ide dan Aplikasi Ajang IWIC ke-10

2 mins read
November 2, 2016
Seluruh pemenang IWIC 10 berfoto bersama dengan dewan juri IWIC / DailySocial

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10 pada tahun ini baru saja selesai diselenggarakan. Kompetisi yang diikuti oleh 3.592 orang dari Indonesia, Jepang, dan Myanmar. Dalam rangkaian grand final IWIC ke 10 ini, para finalis berhak mengikuti Developer Conference, sebuah diskusi panel yang dapat diikuti oleh para pelajar dan developer dengan topik bahasan terkait dunia digital dengan narasumber yang berkompeten. Finalis juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan investor melalui sesi Smart Pitching sebagai ajang penggalangan dana.

“Indosat Ooredoo berharap IWIC akan terus berkembang demi mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Kami yakin IWIC akan mampu menjadi salah satu langkah awal bagi generasi muda dalam pengembangan ide-ide terkait dunia digital agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Rabu (2/11).

Menurut Alex, sekarang ini sudah banyak ajang serupa IWIC yang juga diadakan oleh pihak lain. Hal ini tentunya bisa menjadi ajang berlatih untuk para peserta dalam meningkatkan kemampuannya.

“Saya sempat berbincang dengan salah seorang pemenang. Dia cerita sebelum ikut IWIC, sebelumnya sudah pernah ikut acara dari Bekraf tapi kalah. Sekarang di IWIC dia menang, artinya ajang ini bisa menjadi ajang berlatih meningkatkan kemampuannya jadi lebih jago lagi.”

Sejak pendaftaran dibuka pada April lalu, Indosat mengklaim jumlah proposal yang masuk meningkat tiap tahunnya. Tahun lalu, IWIC menerima 3.173 proposal, 1.738 proposal pada 2014, dan 664 proposal pada 2013. Bila ditotal, jumlah proposal yang IWIC terima sejak 2006 hingga tahun ini mencapai 10.703.

IWIC juga menyajikan kategori spesial, salah satunya adalah menghadirkan kategori spesial untuk perempuan. Sejak kategori ini dibuka pada tahun lalu, jumlah proposal ide dan aplikasi spesial Woman & Girls terus meningkat.

“Salah satu pilar dari program CSR adalah meningkatkan jumlah wanita yang terhubung dengan internet. Tahun ini kami mendapat peningkatan angka peserta perempuan cukup signifikan. Ini adalah indikasi perempuan juga mampu berperang dalam pengembangan dunia digital.”

Beri peluang

Alex menerangkan, para pemenang dari IWIC tidak mendapatkan kewajiban yang bersifat mengikat dari Indosat. Mereka diberi kebebasan apakah ingin masuk ke program inkubasi yakni Ideabox selama tiga hingga enam bulan. Kemudian, masuk ke dalam nominasi perusahaan startup yang berhak mendapat pendanaan dari Softbank-ISAT fund.

“Pemenang kami beri kebebasan, tidak bisa kami paksa masuk ke Ideabox. Namun ketika mereka masuk ke inkubasi kami, bisa dipastikan kami ingin bisnis mereka sudah bisa jalan. Selama 3-6 bulan akan ada coaching untuk jadi bisnis riil. Lalu bisa tes pasar dengan memanfaatkan jaringan dari kami.”

Salah satu startup besutan Ideabox adalah Dealoka. Tahun lalu, Dealoka mendapat pendanaan seri A. Dealoka adalah platform marketing bagi merchant. Mereka dapat mengirimkan penawaran menarik dan personal kepada konsumen.

Softbank-ISAT Fund adalah dana yang disediakan oleh Indosat hasil kerja sama dengan Softbank, di mana dana ini akan digunakan untuk pengembangan perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang e-commerce, digital, media sosial, dan layanan keuangan mobile.

Berikut ini adalah daftar pemenang juara pertama IWIC ke-10

Kids
-Ide: Let’s Find Alternative Energy (Aisha Dinar Farahita)
-Apps: Adventure of Revi (Ahmad Danesh)

Teens

-Ide: Smart Vertical Garden (Nadiela Septiani)
-Apps: Ordinary Teenboy (Fara Alifa Iswadhani)

University students & public

-Ide: Owis/Ojek Wisata (Rohhaji Nugroho)
-Apps: FoodGasm (Fitrah Akbar Budiono)

Developers

-Mobile web: Bandros.co.id (Mohammad Iqbal)
-Apps: Pippo Belajar Dinosaurus (Adam Ardiasasmita)

Spesial category – youth with disabilities

-Ide: Object Identifier (Fakhry Muhammad Rosa)
-Apps: The Prototype (Adrian Naufal R)

Special category – women & girls
-Idea: Mighty Her (Rianna Patricia Cruz)
-Apps: Twinniesmenu (Tiara Freddy Andika)

Previous Story

The Daily 360 Adalah Proyek Jurnalistik VR Hasil Kolaborasi The New York Times dan Samsung

Next Story

Capital Finance Indonesia Luncurkan Modal Ventura Desember Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah
Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia selesai merger umumkan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dipimpin Vikram Sinha sebagai CEO

Indosat Ooredoo Hutchison Rampung Merger, Kejar Inovasi Digital dan Jaringan 5G

Mengawali tahun baru, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia mengumumkan