Tak hanya menjual produk-produk BUMN di pasarprodukBUMN, pemerintah juga akan mengintegrasikan digitalisasi bisnis UMKM mitra binaan seluruh BUMN ke dalam platform e-commerce milik Telkom Group, Blanja.
Integrasi ini masih didasari oleh semangat yang sama, semangat menjual dan memperluas jangkauan produk BUMN ke seluruh Indonesia. Menteri BUMN Rini Soemarno sendiri yang meminta semua BUMN memanfaatkan platform Blanja untuk memasarkan produk UMKM binaan maupun produk / jasa masing-masing BUMN.
“Hari ini sudah ada kerja sama antara Blanja.com sebagai wadah sinergi BUMN dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN untuk sektor pembayaran, Pos Indonesia untuk sektor logistik, serta dukungan finansial yang diberikan Permodalan Nasional Madani (PNM),” ujar Rini seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
Sementara itu CEO Telkom Group Alex J. Sinaga mengatakan bahwa Blanja merupakan etalase online seluruh produk UMKM binaan BUMN yang bisa mendorong persaingan pelaku usaha ke tingkat global. Menurutnya perlu adanya sinergi BUMN guna meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku usaha mikro. Integrasi ini adalah salah satu bentuknya.
Menurut Alex, digitalisasi dan sinergi UMKM melalui Blanja adalah wujud nyata implementasi visi Presiden Joko Widodo memperkuat sektor UMKM dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara digital ekonomi terbesar di ASEAN tahun 2020.
Selain itu, Alex menjelaskan sinergi juga hadir dalam bentuk pendirian Rumah Kreatif BUMN. Nantinya di sana terdapat bimbingan dan pelatihan UMKM yang direncanakan Kementerian BUMN akan hadir di 514 Kabupaten / Kota seluruh Indonesia. Telkom Group akan berperan memberikan dukungan berupa digitalisasi bisnis melalui platform Blanja.
Rumah Kreatif sendiri dicanangkan selain oleh Telkom Group bersama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina dan PLN. Hingga akhir 2016, tujuh BUMN itu akan menyelesaikan 100 unit Rumah Kreatif, termasuk satu unit di Kabupaten Manggarai Barat yang telah diresmikan dan siap dioperasikan.