Dark
Light

Aplikasi Fashion Asal Polandia “Loko” Resmi Hadir di Indonesia

1 min read
October 21, 2016

Fashion commerce hingga kini masih menjadi industri yang banyak diperhitungkan oleh pelaku startup lokal hingga asing. Besarnya pangsa pasar di Indonesia -kebanyakan berasal dari kalangan perempuan– merupakan potensi yang cukup menarik perhatian pelaku startup untuk meluncurkan layanan fashion commerce.

Startup fashion commerce asal Polandia yang baru saja hadir di Indonesia yaitu Loko. Layanan ini hadir menawarkan pengalaman baru untuk masyarakat Indonesia yang ingin menikmati fashion commerce di aplikasi mobile. Didirikan di Polandia pada Juli 2016, Loko telah memiliki 1.500 pengguna hanya dalam waktu dua bulan. Setelah melakukan ekspansi ke Italia, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang disinggahi Loko.

“Setelah menghabiskan waktu hampir setahun di sini saya cukup yakin Jakarta akan menjadi Milan berikutnya, setidaknya di Asia Tenggara. Seperti Jakarta Fashion Week yang akan datang, akan muncul banyak desainer berbakat dan ratusan merek lokal. Perkembangan Indonesia di bidang fashion cukup signifikan. Itu sebabnya tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai setelah Italia,” kata Country Manager Loko Indonesia Tymon Kokoszka.

Pengalaman unik menikmati Loko

Cara yang diterapkan Loko serupa dengan dating app Tinder, yaitu geser ke kiri jika pengguna tidak menyukai pilihan atau geser ke kanan jika tertarik. Dalam waktu yang sama, pakaian yang sudah dipilih akan masuk ke dalam lemari virtual pribadi pengguna secara otomatis. Produk tersebut sudah terekam dan pengguna akan menerima notifikasi saat ada diskon untuk pakaian yang sudah dipilih. Loko juga memberikan pilihan kepada pengguna yang ingin membeli langsung produk, dengan menekan tautan yang ada, dan secara otomatis pengguna akan diarahkan ke situs pemilik produk tersebut.

Loko memiliki fitur share yang bisa digunakan oleh pengguna membagikan produk yang disukai kepada teman melalui Facebook Messenger. Sistem Loko secara keseluruhan terbilang baru untuk layanan fashion commerce. Tujuan utama dari Loko yaitu menyederhanakan proses pembelian busana dan sekaligus mengatur pencarian sesuai dengan preferensi individu.

“Kami tidak ingin pengguna menghabiskan waktu mereka untuk mencari pakaian yang mereka sukai dari berbagai toko online, kami menginginkan pengguna untuk bermain dengan fashion dan berbagi dengan teman mereka”, kata Tymon.

Dengan menggunakan sistem agregator, saat ini Loko telah memiliki 54 ribu produk dalam database, dari lebih 1.400 produsen dan 30 brand independen. Loko juga telah menjalin kemitraan dengan MatahariMall.

Untuk memberikan pilihan personal kepada pengguna, Loko juga memanfaatkan big data dan algoritma pencocokan. Mekanisme ini memiliki potensi yang besar, bukan hanya untuk memberikan insight kepada merek-merek fashion besar, namun juga pemilik merek lokal dan independen. Hal ini memungkinkan Loko untuk melihat lebih jauh tentang tren konsumen dan keinginan pasar fashion terkini.

Saat ini Loko baru tersedia di platform Android, bulan November mendatang versi iOS akan segera diluncurkan.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Under Armour dan JBL Luncurkan Sepasang Earphone Berkemampuan Fitness Tracking

Next Story

Gaming Sampai Audiophile ‘Pemula’, Sennheiser Punya Headset yang Tepat Untuk Anda

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia