Di antara gerombolan PC desktop, notebook dan hardware-hardware yang disiapkan untuk mendukung kegiatan gaming, MSI tentu saja tidak melupakan perangkat-perangkat penunjang aktivitas produktif. Portfolio mereka meliputi mobile workstation, AiO, dan tahun lalu produsen dari Taiwan itu memperkenalkan keluarga baru mini PC buat end-user.
Device bernama Cubi itu dipamerkan perdana pada khalayak internasional di ajang Computex 2015. Permintaan akan perangkat komputasi berukuran mungil tampaknya meningkat, mendorong MSI untuk menyiapkan varian yang lebih mumpuni dibekali Intel Skylake, yaitu Cubi 2 Plus. Dan perjalanan Cubi masih belum berakhir. Di awal minggu ini, MSI resmi menyingkap mini PC anyar bernama Cubi 2.
Antara Cubi 2 Plus dan Cubi 2, nama produknya memang sedikit membingungkan. Pada dasarnya, Cubi 2 merupakan penerus dari Cubi generasi pertama, mempunyai wujud yang hampir identik. Tubuhnya berbentuk boks bertekstur halus dengan ujung membundar. Dimensinya hanya 115,3×147,9×58,6-milimeter – lebih kecil dari kotak makan siang – dan ber-volume 0,45-liter. MSI memang tidak menginformasikannya, tapi saya menerka, Cubi 2 masih memanfaatkan sistem pendingin berbasis kipas.
Seperti Cubi, tombol power diletakkan menyerong di pojok kiri device, lalu MSI memposisikan lubang-lubang ventilasi di belakang serta bawah. Konektivitas fisiknya tergolong lengkap, ada tiga USB 3.0 (salah satunya Super Charger), HDMI, port LAN, mini DisplayPort, sepasang port audio 3.5mm in/out, serta USB type-C yang tidak ada di model Cubi sebelumnya.
MSI juga membenamkan prosesor Intel Core terbaru, yakni Kaby Lake U (tersedia pilihan i3-7100U, i5-7200U, atau i7-7500U), dijanjikan lebih ampuh dalam mengolah data tapi tetap hemat listrik. Mini PC turut menyimpan kartu grafis integrated Intel HD 500, dikombinasi memori RAM DD4 2133MHz dual channel (maksimal sebesar 32GB), serta konfigurasi penyimpanan SSD M.2 atau hard disk SATA 2,5-inci. Listrik dipasok dari unit adapter 65-Watt.
Menariknya lagi, Cubi 2 mengusung struktur tubuh modular, memungkinkan Anda menambah penyimpanan. Pengguna dapat mudah menggonta-ganti modul ekspansi di bawah, lalu ia juga kompatibel dengan mount VESA sehingga mini PC bisa disembunyikan di belakang monitor. Karena fleksibel, Cubi 2 dapat dimanfaatkan sebagai ‘rekan kerja’ di kantor ataupun dijadikan pusat hiburan (home theater PC) di rumah, berkat dukungan output display ganda (HDMI dan mini DisplayPort).
Di press release, MSI belum menginformasikan berapa harga Cubi 2, namun sepertinya produk sudah mulai dipasarkan di sejumlah negara semenjak bulan September 2016 kemarin.