Ada yang baru dari Shazam. Aplikasi penebak judul lagu tersebut mencoba melebarkan sayapnya menuju ranah lain, tapi tentunya masih relevan dengan akarnya. Apa lagi kalau bukan video musik? Di versi terbarunya, pengguna akan disuguhi dengan channel khusus berisi video musik terkurasi.
Ini merupakan buah kerja sama Shazam dengan sebuah platform video musik bernama Vadio, sekaligus hasil pemikiran Shazam guna memperluas cara penggunanya menemukan musik baru. Tujuan lainnya? Tentu saja untuk membuat pengguna lebih betah berlama-lama memakai aplikasi Shazam.
“Kami ingin memberikan para fans alasan kuat untuk menghabiskan waktu lebih banyak di Shazam dengan memberikan akses ke koleksi video musik yang immersive,” jelas Fabio Santini selaku Chief Product Officer Shazam.
Bagaimana cara kerja fitur baru ini? Jadi mulai sekarang setelah Shazam berhasil mengidentifikasi sebuah lagu, akan muncul channel musik video. Videonya bisa merupakan video klip dari lagu yang dimaksud, atau bisa juga yang dikurasi oleh editor Vadio maupun berdasarkan tren dan optimalisasi pengiklan.
Efektif atau tidaknya fitur ini masih belum ada yang tahu. Saya sendiri sudah terbiasa menggunakan Shazam secara singkat-singkat: buka app, tekan tombol “Shazam”, lalu kembali melanjutkan aktivitas lain setelah mengetahui judul lagunya. Kehadiran video musik bisa saja membuat saya tertarik, tapi bisa juga tidak ada pengaruhnya sama sekali.
Seandainya ini semua tidak ada yang terdengar menarik buat Anda, mungkin akan lebih baik kalau Anda mengunduh Shazam Lite yang belum lama diluncurkan, yang hanya berfokus pada fitur identifikasi lagu dan penggunaan data yang minimal.
Sumber: Shazam.