Tiga tahun yang lalu, Anda mungkin belum kepikiran kalau Anda butuh sebuah kamera 360 derajat. Namun di kala itu Ricoh sudah memulai tren kamera 360 derajat berukuran compact lewat lini Theta. Memasuki kuartal terakhir tahun 2016, Ricoh memperkenalkan Theta generasi keempat.
Dijuluki Theta SC, ini sebenarnya merupakan versi lebih simpel dari Theta S, dan otomatis lebih terjangkau. Desain dan spesifikasi utamanya tidak berubah, masih mengandalkan sepasang sensor 14 megapixel dan lensa fisheye, plus fitur pengolahan gambar spherical secara otomatis.
Di saat yang sama, Ricoh juga menginginkan Theta SC untuk menjangkau lebih banyak kalangan konsumen. Empat pilihan warna (biru, beige, pink dan putih) adalah buktinya, begitu juga dengan batasan durasi perekaman video full-HD di angka 5 menit. Sepintas ini mungkin terdengar seperti kekurangan, tapi Ricoh menjelaskan bahwa konsumen lebih tertarik untuk merekam dan membagikan klip-klip pendek.
Theta SC tidak dilengkapi port HDMI, tapi pengguna masih bisa memantau hasil rekamannya secara langsung maupun mengendalikan kamera dari kejauhan melalui smartphone; Ricoh telah merombak tampilan aplikasi pendampingnya agar lebih mudah dinavigasikan. Sama seperti pendahulunya, hasil tangkapan Theta SC juga bisa langsung dibagikan ke berbagai media sosial.
Ricoh Theta SC akan dipasarkan mulai bulan depan seharga $299. Setiap unitnya datang bersama memory internal berkapasitas 8 GB yang dapat menyimpan sekitar 1.600 gambar sekaligus.
Sumber: DPReview.