Banyaknya perusahaan financial technology (fintech) lahir di Indonesia turut membuat perusahaan pelat merah seperti Pegadaian ikut andil berpartisipasi dengan mendirikan gadai online. Rencananya layanan ini akan diluncurkan tahun depan.
Riswinandi, Direktur Utama Pegadaian, menjelaskan pertimbangan tersebut didasarkan pada geliat fintech yang cukup agresif akhir-akhir ini. Ia mengharapkan gadai online bisa menjadi jalur cepat untuk konsumen dalam mencairkan pinjamannya.
“Kami mulai memantau perkembangan fintech sejak setahun ini, ada juga masukan dari konsumen. Akhirnya kami mulai merencanakan pendirian gadai online dan diharapkan bisa launch tahun depan,” ujarnya, Rabu (12/10).
Kendati demikian, dia mengaku pihaknya masih mempertimbangkan proses bisnis seperti apa yang akan dipilih Pegadaian. Pasalnya, dalam menyalurkan pinjaman Pegadaian tetap ingin mempertahankan proses tatap muka antara konsumen dengan petugas Pegadaian sebagai langkah perlindungan dan keamanannya.
Salah satu gambaran proses bisnis, lanjutnya, konsumen yang ingin menggadaikan barangnya dapat mengakses aplikasi gadai online lalu mengisi data pribadinya secara lengkap. Pihak Pegadaian kemudian akan melakukan verifikasi data. Bila data diterima, nasabah akan menerima nomor antrian saat mendatangi kantor Pegadaian.
“Masih [di]pikirkan proses bisnisnya, tapi pada intinya kami tetap ingin ada proses tatap muka karena ini kan barang berharga mereka yang mau digadaikan ke kami. Jangan sampai terjadi dispute karena ini salah satu bentuk service kami.”
Pegadaian merupakan salah satu pemain gadai offline terbesar dan tertua di Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah. Awalnya pangsa bisnis Pegadaian terbesar adalah bisnis gadai, namun setelah pemain gadai swasta mulai menjamur kini Pegadaian melakukan diversifikasi usaha. Saat ini bisnis Pegadaian meliputi gadai, kredit mikro, investasi emas, pembiayaan melalui fidusia, remitansi, dan PPOB.
Kompetitor Pegadaian di ranah online adalah Pinjam yang cukup eksis setelah berhasil memperoleh pendanaan Seri A bulan Juni lalu.