Dark
Light

Setelah Moodstocks, Kini Giliran FameBit Dicaplok Google

1 min read
October 12, 2016

Setelah mengakuisisi Moodstocks, sebuah startup asal Paris dan Anvato, Google kembali melakukan ekspansi instan dengan mengakuisisi perusahaan teknologi. Kali ini mereka mengonfirmasi telah membeli Famebit.

Famebit adalah sebuah platform marketplace yang menghubungkan pembuat video dengan para pemasar dan brand yang ingin mesponsori konten-konten mereka. Pasca akuisisi yang tak disebutkan nilainya ini, Famebit masih akan beroperasi sebagai perusahaan mandiri untuk menggarap sektor yang mereka geluti selama ini. Tapi masa depan FameBit masih mungkin berubah sesuai dengan keinginan pemilik barunya.

Bagi Google, bergabungnya Famebit dapat menjadi sentuhan baru bagi layanan video mereka, YouTube di mana monetasi menjadi hal paling dikhawatirkan oleh sang tuan. Sejak membeli YouTube, Google memang mengalami kesulitan “menguangkan” sekian banyak traffic yang berseliweran di sana.

Kepiawaian Famebit di ranah video konten marketing bisa menjadi wilayah baru bagi pencipta video untuk menghasilkan pendapatan melalui iklan dan konten-konten bersponsor. Memberikan akses kepada mereka untuk terhubung secara langsung ke merk dan juga menghadirkan solusi teknologi yang tepat bagi perusahaan untuk menemukan cara promosi yang efektif.  Di saat yang sama, platform ini membantu YouTube untuk mengoptimalkan sistem yang ada dan meraup lebih banyak profit.

FameBit sendiri dibekingi oleh starup asal Los Angeles, Science, Inc. dengan jumlah video brand berjumlah 250.000 dan masih akan terus bertambah. Keunikan FameBit, ia tidak hanya fokus pada bintang YouTube yang sudah punya nama besar, tapi juga YouTuber yang baru memulai namun punya ide yang orisinil dan yang terpenting konsistensi.

Sumber berita YouTubeBlog dan FameBit.

Previous Story

Overwatch Rayakan Halloween Dengan Skin Monster dan Mode Game Baru

Next Story

Berbekal Magnet, Stylus Adonit Snap Menempel di Bodi Ponsel Saat Tidak Dipakai

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –