Salah satu startup lokal yang bergerak di bidang analisis media sosial, GDILab akhir pekan ini mengumumkan perolehan investasi dari angel investor Andy Zain yang merupakan Direktur Founders Institute dan Managing Director Kejora Ventures. Salah satu alasan yang membuat Andy berinvestasi di GDILab karena visi GDILab yang berusaha membantu UKM atau startup di Indonesia.
“I believe in GDILab’s vision, the shareholders, the team, dan apa yang akan GDILab lakukan untuk membantu jutaan UKM/startups di Indonesia,” terang Andy.
Andy Zain secara resmi menjadi angel investor GDILab pada tanggal 21 September 2016. Sayangnya tidak ada keterangan berapa jumlah dana yang disuntikan Andy untuk GDILab.
Untuk informasi GDILab didirikan oleh Billy Boen, Jefri Dinomo, Masas Dani, dan Yopie Suryadi pada bulan Desember 2013. Pada awal kemunculannya GDILab sudah menghasilkan beberapa deretan produk analitik, yakni Polaris (Facebook-Twitter Analytics), Iris (Instagram Analytics), dan juga GNEWS. Pada periode tahun 2015 silam GDILab melakukan spin off pada GNEWS untuk berdiri sendiri sebagai perusahaan. Selepas spin off tersebut pada Mei 2016 seluruh co-founder yakni Yopie dan Masas full exit dan fokus pada GNEWS dengan Yopie sebagai CEO.
Produk lain yang dikembangkan GDILab antara lain GDI Analytics, sebuah tools analisis media sosial yang merupakan penggabungan dari Polaris dan Iris. Dengan produk-produk yang dikembagnkannya GDILab memiliki misi untuk membantu UKM, brand, startup, dan perusahaan mendapatkan wawasan pasar digital dari media sosial untuk bisa memudahkan merancang strategi pemasaran yang akurat.
Menanggapi Andy yang menjadi angel investor, Billy Boen mengungkapkan bahwa pemegang saham dan tim merasa bangga karena dipercaya menjadi salah satu startup yang dipercaya Andy untuk berinvestasi. Setelah mendapat pendanaan ini GDILab akan berupaya untuk terus bisa membantu UKM dan startup agar lebih siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbekal riset dan data.
“Ini merupakan pengakuan dari seorang investor handal bahwa apa yang telah kami bangun selama hampir 3 tahun dengan kerja keras tidak pernah sia-sia,” ungkap Billy.