DJI Phantom bakal punya adik kecil, benarkah? Berdasarkan rumor yang beredar, sepertinya begitu. Kabar ini semakin diperkuat dengan laporan dari situs Heliguy yang menyertakan bocoran gambar dari drone misterius ini.
Seandainya benar, drone ini nantinya akan diberi nama Mavic. Meski ini baru sebatas spekulasi, tapi yang pasti DJI sempat mendaftarkan nama tersebut sebagai trademark pada bulan Agustus kemarin. DJI Mavic, kedengarannya cukup masuk akal.
Bocoran gambarnya menunjukkan bahwa Mavic punya desain yang tidak umum untuk sebuah quadcopter; lengan dan baling-balingnya bisa dilipat ke dalam sehingga perangkat jadi menyerupai balok. Bentuk seperti ini tentunya bakal lebih mudah disimpan dan dibawa-bawa ketimbang quadcopter model konvensional, apalagi mengingat bobot Mavic dikabarkan hanya berkisar 650 gram saja.
Rumor yang beredar juga menyebutkan bahwa Mavic akan dilengkapi dengan kamera 4K yang menancap pada gimbal 2-axis, seperti terlihat dari bagian membulat pada gambarnya. Controller-nya dikabarkan dibekali LCD dan menjalankan OS Android, sedangkan baterainya memiliki kapasitas 3.830 mAh; menjadi indikasi lebih lanjut bahwa Mavic punya ukuran yang jauh lebih ringkas ketimbang lini Phantom.
Kapan pastinya Mavic akan diungkap? Rumor menyebutkan tanggal 15 September, tapi bisa juga pada tanggal 20 September, tepatnya di ajang Photokina 2016. Meski baru sebatas rumor, kehadiran Mavic akan terasa wajar mengingat salah satu rival DJI baru-baru ini juga merilis drone berwujud ringkas, yaitu Yuneec Breeze.
Sumber: Digital Trends dan Heliguy.