Selain melepas sederet perangkat di jajaran Motorola, Lenovo juga mengumumkan beberapa perangkat yang bernaung di bawah brand-nya sendiri. Salah satunya adalah Lenovo Yoga Book, tablet hybrid yang juga bisa berfungsi sebagai laptop dengan tambahan keyboard rata unik bernama Halo Keyboard.
Seperti sebagian besar tablet hybrid, Lenovo Yoga Book juga mengadopsi konsep yang dipopulerkan oleh Microsoft Surface. Tapi, kali ini ada yang berbeda. Alih-alih meniru Microsoft Surface, Yoga Book lebih berkiblat pada Microsoft Courier, tablet Microsoft lainnya yang pernah bocor pada tahun 2008 silam tapi gagal terwujud.
Konsep yang ditiru oleh Lenovo terletak pada desain bidang ganda yang dihubungkan dengan engsel sehingga dapat dilipat seperti layaknya notebook. Salah satu bidang berfungsi sebagai layar utama dengan lebar 10.1 inci, sedangkan bidang lainnya merupakan komponen keyboard yang mempunyai desain tak seperti keyboard pada umumnya. Halo Keyboard tidak mempunyai tuts seperti keyboard fisik kebanyakan, melainkan berupa papan ketuk layar sentuh dengan fungsi dan cara kerja yang 100% sama.
Selain sebagai keyboard, papan sentuh ini juga dapat menerima input dari aksesoris S Pen untuk fungsi yang sangat luas. Misalnya, menggambar sketsa, menulis referensi, membuat catatan dan bentuk lain senyaman menulis di atas kertas. Halo Keyboard juga dibekali teknologi pintar yang membuatnya mampu belajar, memprediksi kebiasan ketikan pengguna. Dan mengingat Yoga Book mengadopsi engsel Yoga 910 convertible, maka saat dibutuhkan ia dapat diubah menjadi tablet dengan sangat mudah.
Di sisi performa, Yoga Book ditengai prosesor Intel Atom x5 yang dipasangkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal seluas 64GB. Menariknya, Lenovo menyiapkan dua varian tablet dengan bekal OS berbeda, yakni Android dan Windows 10.
Lenovo Yoga Book dijadwalkan rilis pada bulan Oktober dengan banderol mulai $499 untuk versi Android dan $550 untuk versi Windows 10.
Sumber berita Lenovo. Update: Kami tambahkan video product tour dari akun YouTube Lenovo.