Dark
Light

Berkat CrossOver Android, Pengguna Chromebook Bisa Jalankan Aplikasi Windows

1 min read
August 29, 2016

Melihat kondisi di pasaran, Chromebook memang ditempatkan sebagai alternatif yang lebih terjangkau ketimbang MacBook maupun laptop Windows. Namun di saat yang sama, ada juga perangkat seperti Chromebook Pixel yang mengusung desain dan spesifikasi mewah. Pertanyaannya, apakah semua itu tidak sia-sia kalau hanya untuk browsing atau streaming video?

Mengingat semua Chromebook menjalankan Chrome OS, mustahil apabila pengguna hendak menggunakannya untuk bermain game dari Steam misalnya. Akan tetapi inovasi dari tim developer Codeweavers baru-baru ini bisa mengubah anggapan tersebut.

Mereka memperkenalkan CrossOver Android, sebuah software yang memungkinkan pengguna Chromebook untuk menjalankan aplikasi Windows di perangkatnya, semisal Steam atau Office 2010. Setelah dikembangkan selama hampir tiga tahun, CrossOver Android sudah siap menjalani tahap technical preview.

Tentunya tidak semua aplikasi Windows bisa dijalankan menggunakan CrossOver Android mengingat semua ini baru permulaan, namun setidaknya software ini bisa menghadirkan dukungan DirectX 9, sehingga Chromebook bisa dipakai untuk bermain Limbo melalui Steam, seperti yang bisa dilihat dari video demonstrasinya di bawah.

CrossOver Android juga tidak kompatibel dengan semua model Chromebook; hanya Chromebook yang menggunakan prosesor Intel saja yang bisa. Codeweavers juga menekankan bahwa software buatannya ini tidak akan bisa dijalankan di perangkat Android yang memakai prosesor ARM, paling tidak sampai tahun depan.

Kalau Anda memiliki Chromebook yang memenuhi syarat seperti Asus Chromebook Flip, Acer Chromebook R11 atau Chromebook Pixel, Anda bisa mendaftar untuk mendapatkan akses ke versi preview dari CrossOver Android sekarang juga.

Nantinya kompatibilitas CrossOver Android akan bertambah seiring tersedianya kompatibilitas aplikasi Android pada Chromebook. CrossOver Android sendiri nantinya akan muncul melalui Google Play Store, dan sejauh ini baru tiga perangkat di atas yang bisa mengaksesnya.

Sumber: TheNextWeb dan Codeweavers.

Previous Story

Game Android Terbaru Gratis (Gen90an, Con Man, Zootopia, dll)

Next Story

Semarak “Indonesia Fintech Festival & Conference 2016” di Hari Pertama (UPDATED)

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya