Bicara soal e-book dan e-reader, nama yang pertama muncul dalam benak kita mungkin adalah Amazon Kindle. Kendati demikian, pabrikan seperti Barnes & Noble dan Kobo masih mempunyai pelanggan setianya hingga kini.
Dalam kasus Kobo, perusahaan yang diakuisisi oleh Rakuten pada tahun 2012 tersebut baru saja memperkenalkan sebuah e-reader baru bernama Kobo Aura One. Berdasarkan pengakuan Kobo, mereka merancang perangkat ini berbekal dari masukan para pelanggan setianya.
Desain Aura One amatlah ringkas; tebalnya cuma 6,9 mm, dan bobotnya hanya 230 gram. Sisi depannya didominasi oleh layar sentuh berukuran masif untuk sebuah e-reader: 7,8 inci dengan resolusi 1872 x 1404 pixel, atau setara 300 ppi.
Ukuran layar yang lebih besar daripada umumnya berarti satu halaman e-book bisa menampilkan lebih banyak kata, yang pada akhirnya pengguna jadi lebih jarang membolak-balik halaman. Sebagai sebuah e-reader, tentu saja layarnya mengemas teknologi e-ink yang tetap terlihat terang di bawah terik matahari sekaligus irit daya – baterainya diperkirakan bisa bertahan selama satu bulan dalam satu kali charge.
Besar, tajam dan terang, layar milik Aura One juga dibekali teknologi ComfortLight Pro. Teknologi ini pada dasarnya berfungsi untuk mengurangi spektrum cahaya berwarna biru yang kerap membuat pengguna sulit tidur ketika membaca di malam hari.
Pada prakteknya, sebuah sensor akan mendeteksi kondisi cahaya di sekitar perangkat dan menyesuaikan tingkat kecerahan sekaligus tone warna layar. Di malam hari, layarnya akan tampak menguning sehingga terasa lebih nyaman di mata.
Fitur unggulan lain dari Kobo Aura One adalah bodi yang tahan air dengan sertifikasi IPX8 – siap dicelupkan ke kedalaman 2 meter selama 60 menit. Sederhananya, Anda sudah tidak perlu merasa was-was ketika membaca selagi bersantai dan berendam di dalam bathub.
Kobo Aura One rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan September mendatang seharga $230.
Sumber: Kobo.