Berdiri di tahun 1924, Beyerdynamic punya pengalaman yang sangat panjang di bidang audio. Mereka mulai memproduksi headphone di tahun 1930-an, bahkan jauh sebelum pabrikan lain didirikan. Itulah mengapa konsumen menganggap harga produk-produknya sekarang yang cukup mahal sebagai hal yang wajar.
Namun Beyerdynamic menolak anggapan bahwa mereka tidak bisa menciptakan perangkat audio berkualitas dengan harga yang terjangkau. Hal ini dibuktikan lewat tiga earphone anyar: Byron, Byron BT dan Byron BTA.
Ketiganya dikemas dalam casing aluminium dengan desain yang cukup simpel. Varian Byron standar adalah yang paling terjangkau, tepatnya seharga 49 euro (± Rp 700 ribu). Kendati demikian, fiturnya masih tergolong cukup lengkap, mulai dari remote control pada kabel sampai tiga ukuran eartip silikon yang berbeda untuk memastikan kualitas suaranya tetap optimal meski bentuk telinga pengguna berbeda-beda.
Byron BT dan Byron BTA di sisi lain merupakan varian nirkabel yang menyambung via Bluetooth 4.2. Keduanya sama-sama mengemas remote control, dan masing-masing earpiece-nya bisa dilekatkan berbekal magnet, membentuk kalung ketika digantungkan di leher pengguna.
Kedua varian Bluetooth ini sama-sama punya daya tahan baterai sekitar 7,5 jam. Khusus untuk Byron BTA, ia datang bersama sebuah docking charger yang tak hanya lebih praktis ketimbang kabel micro USB, tapi juga bisa mengisi daya hingga penuh dengan lebih cepat.
Byron BTA juga lebih superior perihal kualitas suara, plus mendukung codec AAC yang biasa Apple gunakan di iTunes Store di samping Qualcomm aptX. Respon frekuensi ketiga earphone ini berada di kisaran 10 – 23.000 Hz – khusus Byron BTA, ujung tertingginya adalah 25.000 Hz.
Byron BT dipatok seharga 99 euro (± Rp 1,4 juta), sedangkan Byron BTA seharga 199 euro (± Rp 2,9 juta). Ketiganya bakal dipasarkan mulai bulan September mendatang, tepatnya setelah dipamerkan di ajang IFA 2016 di kota Berlin terlebih dulu.
Sumber: Beyerdynamic via The Verge.