GTA Online adalah fenomena tak terduga terlepas dari peluncurannya yang kurang mulus. Hadir sebagai sebagai bagian dari GTA V, di bulan April lalu diketahui mode multiplayer itu memberi pemasukan senilai ratusan juta dolar bagi sang publisher lewat microtransaction. Lebih dari setahun setelah kehadirannya di PC, saya memutuskan buat menjajalnya lagi.
Hingga kini, GTA Online mempunyai banyak keunggulan yang belum bisa disaingi permainan persistent open world multiplayer lain: game tidak membutuhkan banyak komitmen, mudah dinikmati, menyuguhkan fitur-fitur yang diinginkan fans, dan Rockstar secara konsisten terus memberikan update. Tapi memang ada alasan mengapa dulu saya saya berhenti bermain: developer kurang tuntas menangani masalah cheater.
Minggu ini, GTA Online saya instal kembali di notebook gaming MSI GS40 Phantom. Opsi grafis tidak diubah-ubah, ia berjalan di setting default (medium–high) dengan resolusi full-HD. Dari mulai intro sampai masuk ke mode online, permainan berjalan stabil di 60 frame rate per detik, hanya sesekali turun ke 50-an, namun tidak pernah mengganggu gameplay. Kebetulan, Rockstar belum lama meluncurkan add-on berjudul Cunning Stunts, dan mode multiplayer ini yang ingin saya coba.
Merupakan update ke-30 untuk Grand Theft Auto Online, Cunning Stunts menyuguhkan 16 arena pacu berisi bermacam-macam rintangan berbahaya, beberapa mengadu jenis kendaraan berbeda (misalnya motor off-road versus ATV), dan tidak jarang menyuguhkan lintasan surealis ala track Hot Wheels raksasa. Selain itu, Rockstar juga menyertai add-on dengan 13 tipe kendaraan baru.
Mengingat para pemain GTA Online yang ‘sangat bersahabat’, Anda dianjurkan untuk bermain secara cerdik. Jika ada kesempatan, tidak ada salahnya menabrak pemain lain atau mendorongnya ke luar arena karena sudah pasti mereka akan melakukan hal serupa pada Anda. Kabar gembiranya, pemain tidak bisa menggunakan senjata di sana.
Dari pengalaman saya mencoba stunt race beberapa kali, perebutan posisi di awal sangat krusial dan riskan. Ketika kendaraan saling berdekatan, para pemain tidak segan-segan menghantamkan mobil atau motornya agar mereka bisa menempati urutan terdepan.
Di tiga match pertama, saya sama sekali gagal menyentuh garis finish karena kehabisan waktu. Seperti mode balapan di GTA Online lain, gamer diwajibkan melewati tiap-tiap checkpoint. Tentu saja, bukan stunt race namanya jika tidak ada rintangan mematikan: lintasan jungkir-balik, lompatan-lompatan sepanjang ratusan meter, hingga kincir angin yang ditaruh tepat di depan lompatan.
Ada kabar baik bagi Anda yang gemar mengutak-atik. Rockstar berencana membubuhkan fitur stunt race creator di GTA Online di tanggal 2 Agustus nanti. Dengannya, pemain diberikan kesempatan untuk menyusun lintasan stunt mereka sendiri, termasuk menambahkan pin bowling sampai bola sepak raksasa ala Rocket League.
Silakan nikmati galeri screenshot Cunning Stunts GTA Online di bawah:
Game Playlist adalah artikel gaming hasil kolaborasi MSI dengan DailySocial.
Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16, penyimpanan SSD 128GB dan HDD 1TB.