Meski gaungnya sudah tidak seberapa, laptop jenis hybrid atau convertible masih mendapat tempat di hati cukup banyak konsumen. Alasannya tidak lain dari faktor praktis; selain mendapat perangkat yang bisa menjalankan software produktivitas kelas desktop, konsumen juga mendapat kemudahan mengonsumsi konten multimedia ala tablet.
Asus belum lama ini memperkenalkan laptop hybrid terbarunya, ZenBook Flip UX360CA. Sudah bisa ditebak dari namanya, nilai jual utama dari perangkat ini adalah layar yang bisa dilipat 360 derajat, menempel ke sisi belakang keyboard untuk digunakan layaknya sebuah tablet.
Tentunya ZenBook Flip bukan yang pertama mengadopsi fitur semacam ini. Pun demikian, ia tetap terdengar menarik berkat keseimbangan antara desain yang ringkas dan performa yang cukup mumpuni.
Dari luar, kelihatan sekali kalau perangkat ini sangatlah tipis. Tebal bodi berbahan aluminiumnya cuma 13,9 mm, dengan bobot tak lebih dari 1,3 kg. Di dalamnya sama sekali tidak ada sistem pendingin berbasis kipas, mengingat ia mengusung prosesor Intel Core M generasi keenam.
Layar IPS 13,3 incinya sendiri memiliki resolusi full-HD, namun tersedia juga konfigurasi dengan layar beresolusi 3200 x 1800 pixel. Varian tertingginya ini mengemas RAM 8 GB dan SSD 512 GB, didukung oleh baterai yang dapat bertahan hingga 12 jam dalam satu kali charge.
Tidak seperti MacBook yang hanya memiliki satu port saja, ZenBook Flip dibekali port USB 3.0, USB-C, micro HDMI dan slot SD card. Sederhananya, tipis bukanlah alasan untuk hanya menambatkan satu port saja seperti yang dilakukan Apple.
Asus ZenBook Flip UX360CA rencananya akan dipasarkan dengan banderol mulai $699 untuk konfigurasi terendahnya, sudah termasuk sistem operasi Windows 10 Home.