Menargetkan pasar e-commerce di Indonesia, perusahaan mobile marketing asal Jerman Glispa secara resmi mengumumkan kehadirannya di Asia tenggara dengan membuka kantor di Singapura. Untuk memimpin kantor di Singapura Glispa menunjuk Christian Nguyen sebagai General Manager wilayah Asia Tenggara untuk memantau pertumbuhan dan kegiatan operasional di wilayah tersebut.
“Dengan menargetkan pertumbuhan mobile advertising meningkat sebesar setengah dari pertumbuhan keseluruhan periklanan digital [digital advertising] di tahun 2020. Saya tak sabar untuk bergabung bersama Glispa untuk meningkatkan pertumbuhan ini secara regional,” ungkap General Manager Glispa Wilayah Asia Tenggara Christian Nguyen.
Christian Nguyen sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Mobile Asia Tenggara di Google, Head of Brand Sales di AdMob, dan Country Sales Manager di Microsoft.
Menyasar industri e-commerce di Indonesia
Sebelum meresmikan kantor perwakilan Asia Tenggara di Singapura, Glispa telah melayani perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Bukalapak, Traveloka, Lazada, Shopee, GrabTaxi, Matahari Mall, dan Gumi.
Dengan mengedepankan akuisisi pengguna dan teknologi optimalisasi kepemilikan, Glispa telah meneliti kebutuhan pasar dan para pengiklan kini telah mengembangkan fokusnya dari volume app installs menjadi fokus pada kualitas pengguna perangkat selular (mobile user quality) dan pendapatan dari iklan yang dipasang (Return on Ad Spend).
“Selama bertahun-tahun menjalani bisnis ini di wilayah Asia Tenggara dan mendengarkan dengan baik apa yang dibutuhkan para pengiklan dan penerbit, kami memahami tantangan mengeksekusi mobile marketing di berbagai pasar di Asia Tenggara mengingat budaya, saluran, dan bahasa yang jauh berbeda antara satu dengan lainnya. Ditambah lagi, pakar yang ada memiliki latar belakang pengetahuan yang berbeda di setiap pasar,” ungkap Founder dan CEO Glispa Gary Lin.
Selain di Singapura, Glispa juga telah mendirikan kantor cabang di Beijing, Bangalore, San Francisco, Tel Aviv, dan Sao Paulo. Glispa sendiri memperkerjakan tim yang berasal dari 40 negara yang menggunakan 25 bahasa yang berbeda.
Dalam menyediakan seperangkat layanan berbasis teknologi, Glispa bekerja sama dengan para pengiklan, pengembang aplikasi, dan penerbit di seluruh dunia, sehingga memungkinkan para klien meraih target akuisisi pengguna dan monetisasi.
“Asia Tenggara merupakan digital frontier selanjutnya yang menunjukkan perubahan perilaku masyarakat menjadi masyarakat yang mengutamakan aktivitas mobile. Sementara itu, Glispa berada di posisi yang tepat untuk membantu para perusahaan dan pengembang aplikasi untuk mengkapitalisasikan pertumbuhan yang fenomenal ini,” tandas Christian Nguyen.