Selama bulan suci Ramadan, UC Browser yang merupakan produk UCWeb, bagian dari bisnis mobile Alibaba Group, melancarkan kemitraan strategis dengan Lazada. Kampanye lintas platform yang berlangsung mulai tanggal 17 – 27 Juni 2016 akan memberikan hadiah berupa kupon dan voucher belanja dengan total nilai 1,5 juta.
Dengan memanfaatkan permainan yang dibuat secara khusus oleh UC Browser, nantinya semua pengguna bisa menikmati permainan tersebut secara berulang.
“Kami secara khusus membuat permainan dengan nama ‘Tukar 5 kartu dengan motor ninja’ yang nantinya bisa dimainkan secara langsung oleh pengguna di UC Browser dengan hadiah berupa kupon dan voucher belanja dengan nilai Rp 50 ribu,” kata Head of Indonesian Market UCWeb Donald Ru saat acara temu media.
Kampanye pertama yang dilakukan bersama Lazada ini merupakan salah satu rencana dari UC Browser untuk melebarkan kemitraan dengan industri e-commerce di Indonesia. Dalam hal ini UC Browser melihat potensi yang cukup besar pada lanskap digital Indonesia terutama dalam hal pemasaran.
“Kami berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik pada pola belanja online konsumen di Indonesia melalui kerja sama dengan perusahaan e-commerce terkemuka sehingga dapat memberi pengetahuan lebih baik untuk bekerjasama dengan e-tailer lokal,” kata GM of Global Markets UCWeb Kenny Ye.
Saat ini UCWeb telah bermitra dengan e-commerce terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Elevenia, Bukalapak, dan Lazada.
“Sebagai bagian dari Alibaba Group, kemitraan promo Ramadan antara Lazada dengan UC Browser diharapkan bisa membuka peluang sebagai platform pemasaran untuk industri e-commerce di Indonesia,” kata Donald.
Platform pemasaran hiburan
Dalam kesempatan tersebut dipaparkan juga prestasi yang telah diraih oleh UCWeb, di antaranya adalah kemitraan dengan pengembang permainan video dan perusahaan hiburan Finlandia Rovio.
Selain itu UCWeb juga mengklaim telah memiliki pengguna aktif di UC Browser hingga pertengahan bulan Mei sebanyak 400 juta pengguna aktif. Saat ini UC Browser merupakan mobile browser nomor satu di India, Tiongkok dan Indonesia. Di Indonesia sendiri UC Browser mengklaim memegang hampir 60% market share.