Setelah tiga tahun memantapkan diri di segmen startup healthcare Indonesia, ApotikAntar kian bersemangat memperluas jangkauan pasarnya dengan giat melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu memantapkan dirinya di Surabaya, belum lama ini melalui siaran persnya ApotikAntar juga baru saja memantapkan operasinya di Kota Medan. Tak tanggung-tanggung menurut Vice President ApotikAntar Tjan Gito saat ini di Medan pihaknya sudah bekerja sama dengan lebih dari 200 apotek.
Seperti diketahui, bahwa ApotikAntar merupakan sebuah layanan pesan obat secara online melalui paltform web dan aplikasi mobile. Sebagai pengusung layanan on-demand ApotikAntar tidak bekerja sendiri, pihaknya juga menggandeng pemain ride-sharing Go-Jek untuk menjanjikan pengantaran obat dari toko tak lebih dari satu jam. ApotikAntar sendiri merupakan satu dari sekian banyak layanan digital di bidang kesehatan yang saat ini ada. Bedanya, bila kebanyakan layanan merupakan media untuk bantu berkonsultasi dengan dokter, ApotikAntar lebih memilih untuk memberikan jasa pesan antar obat secara online.
Target ApotikAntar sendiri adalah mampu menjadi penyedia jasa pembelian obat online di berbagai kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Makassar, Balikpapan dan Denpasar. Startup di bawah naungan M-Health Tech ini meyakini, dengan berfokus pada jasa layanan pesan obat on-demand, dengan ketekunan tim dalam memberikan layanan, maka akan bisa membantu lebih banyak masyarakat di Indonesia.
Tak hanya memberikan kemudahan dan kecepatan saja, sebagai jaminan rasa aman, ApotikAntar menggandeng apotek-apotek yang memiliki Surat Izin Apotek (SIA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) dari Kementerian Kesehatan. Traksi yang menggairahkan cukup terbukti dengan prestasi 10.000 unduhan aplikasi mobile ApotikAntar oleh masyarakat.