Kerusakan mata bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yang kini paling mendapatkan perhatian dari banyak pihak adalah intensitas penggunaan perangkat smartphone dan tablet terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Selain durasi penggunaan, peneliti juga menyoroti posisi penggunaan perangkat yang dikhawatirkan dapat memicu beragam masalah kesehatan.
Dengan latar belakang itulah sebuah perusahaan kesehatan bernama Medical Wearable Solutions membuat inovasi pintar dengan merancang sebuah kaca mata bernama EyeForcer.
Berkaitan dengan kondisi yang menjadi fenomena saat ini, EyeForcer mengusung misi untuk mencegah pemiliknya menggunakan perangkat gadget khususnya smartphone dan tablet di posisi yang sama dalam waktu yang lama. Dalam penggunanya, EyeForcer ditemani aplikasi khusus yang bila sudah terpasang akan berjalan di belakang layar sepanjang waktu. Aplikasi ini bertugas memonitor posisi kepala pengguna ketika memandang atau menggunakan gadget.
Apabila posisi kepala terlalu menunduk, aplikasi akan memberikan peringatan. Dan jika peringatan terus berulang sebanyak lima kali, apapun aplikasi yang mereka sedang pergunakan akan dimatikan. Dengan begitu pengguna akan menyadari bahwa ada yang keliru dengan kebiasaan mereka dalam menggunakan gadget.
Dikatakan oleh pengembangnya, EyeForcer bertujuan mencegah anak dari masalah kesehatan yang disebut dengan Gameboy Disease atau Tech Neck. Gangguan kesehatan ini ditunjukkan dengan gejala postur tubuh yang buruk, sakit punggung dan leher, pusing, gangguan pandangan dan suasana hati yang buruk.
Kaca mata EyeForcer saat ini masih dalam tahap pengembangan, di mana realisasinya akan tergantung pada tercapainya kampanye pendanaan yang dibuka oleh pengembang melalui KickStarter. Di sana, ia dapat ditebus seharga $90 per unitnya, dan rencananya bakal dikomersilkan dengan harga di kisaran $130.
Sumber berita Slashgear.