Dark
Light

EyeForcer Ingin Cegah Anak-anak dari Penyakit Gameboy

1 min read
June 7, 2016

Kerusakan mata bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yang kini paling mendapatkan perhatian dari banyak pihak adalah intensitas penggunaan perangkat smartphone dan tablet terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Selain durasi penggunaan, peneliti juga menyoroti posisi penggunaan perangkat yang dikhawatirkan dapat memicu beragam masalah kesehatan.

Dengan latar belakang itulah sebuah perusahaan kesehatan bernama Medical Wearable Solutions membuat inovasi pintar dengan merancang sebuah kaca mata bernama EyeForcer.

EyeForcer dirancang untuk mencegah anak-anak dari kesalahan posisi dalam menggunakan gadget
EyeForcer dirancang untuk mencegah anak-anak dari kesalahan posisi dalam menggunakan gadget

Berkaitan dengan kondisi yang menjadi fenomena saat ini, EyeForcer mengusung misi untuk mencegah pemiliknya menggunakan perangkat gadget khususnya smartphone dan tablet di posisi yang sama dalam waktu yang lama. Dalam penggunanya, EyeForcer ditemani aplikasi khusus yang bila sudah terpasang akan berjalan di belakang layar sepanjang waktu. Aplikasi ini bertugas memonitor posisi kepala pengguna ketika memandang atau menggunakan gadget.

Apabila posisi kepala terlalu menunduk, aplikasi akan memberikan peringatan. Dan jika peringatan terus berulang sebanyak lima kali, apapun aplikasi yang mereka sedang pergunakan akan dimatikan. Dengan begitu pengguna akan menyadari bahwa ada yang keliru dengan kebiasaan mereka dalam menggunakan gadget.

gameboy disease mengancam anak yang tidak mengindahkan posisi pemakaian gadget
gameboy disease mengancam anak yang tidak mengindahkan posisi pemakaian gadget

Dikatakan oleh pengembangnya, EyeForcer bertujuan mencegah anak dari masalah kesehatan yang disebut dengan Gameboy Disease atau Tech Neck. Gangguan kesehatan ini ditunjukkan dengan gejala postur tubuh yang buruk, sakit punggung dan leher, pusing, gangguan pandangan dan suasana hati yang buruk.

Kaca mata EyeForcer saat ini masih dalam tahap pengembangan, di mana realisasinya akan tergantung pada tercapainya kampanye pendanaan yang dibuka oleh pengembang melalui KickStarter. Di sana, ia dapat ditebus seharga $90 per unitnya, dan rencananya bakal dikomersilkan dengan harga di kisaran $130.

Sumber berita Slashgear.

Previous Story

Aplikasi Kencan Online Gather akan Boyong Fitur Gathering ke Indonesia

Next Story

DJI Focus Ialah Controller Khusus untuk Mengatur Aperture dan Fokus Kamera Drone

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Luncurkan 3 Smartwatch Baru di Event Huawei Innovative Product Launch

Huawei Consumer Business Group (CBG) baru saja melaksanakan perhelatan akbar

Huawei Luncurkan Watch Fit SE, Lebih Lengkap dari Pendahulunya

Huawei kembali meluncurkan sebuah perangkat AIoT di Indonesia yang berupa