Bulan Februari lalu, Qualcomm memperkenalkan lini chipset baru yaitu Snapdragon Wear. Produk tersebut menjadi bukti komitmen Qualcomm terhadap pasar perangkat wearable, dan sekarang bukti tersebut terus dipertegas melalui model Snapdragon Wear 1100.
Diumumkan di ajang Computex 2016 pekan kemarin, Wear 1100 punya fokus yang lebih spesifik ketimbang Wear 2100. Ia didesain untuk menjadi otak dari perangkat-perangkat seperti fitness tracker, smart headset maupun smartwatch untuk anak-anak.
Kelebihan utamanya ada pada integrasi teknologi pelacak lokasi Qualcomm iZat yang tidak cuma menawarkan akurasi tingkat tinggi, tetapi juga efisiensi daya yang optimal. Faktor efisiensi ini penting mengingat perangkat-perangkat wearable biasanya cuma mengemas unit baterai dengan kapasitas yang amat kecil.
Teknologi iZat tersebut juga mendukung fitur geofencing yang amat krusial guna memonitor anak-anak. Pada dasarnya, fitur geofencing ini bisa dianggap sebagai ‘pagar virtual‘, yang berarti orang tua akan segera mendapat peringatan ketika buah hatinya keluar dari zona aman tersebut.
Meski tidak secanggih Wear 2100, Wear 1100 tetap mengusung dukungan konektivitas mobile, termasuk jaringan LTE. Sejauh ini sudah ada sejumlah pabrikan yang menggunakan Qualcomm Snapdragon Wear 1100 di dalam produknya, salah satunya adalah gelang tracking WeBandz yang gambarnya tercantum di atas.
Sumber: Qualcomm.