Di sela-sela acara Microsoft Developer Day yang digelar hari ini (26/5) di Jakarta, Microsoft mengumumkan kerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation dalam mengembangkan platform pencarian kerja GenerasiBisa. Di samping itu, Microsoft juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan developer Indonesia lewat program-program seperti Indonesia M-Powered dan Bizspark.
CEO Microsoft Satya Nadella yang hadir di acara Microsoft Developer Day mengatakan, “Misi kami di Microsoft sejak awal adalah untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di seluruh dunia untuk mencapai lebih banyak hal. […] Di negara seperti Indonesia, melangkah ke depan menjadi penting untuk [mendorong] pertumbuhan ekonomi Indonesia dan orang yang akan membuat hal tersebut menjadi mungkin adalah para developer Indonesia.”
“Developer [harus] memiliki pandangan mengenai masa depan, karena kami [developer] ada di bisnis untuk membuat masa depan. Kami tidak hidup di masa lalu, kami juga tidak hidup di masa sekarang, yang harus kami lakukan adalah memandang masa depan dan menjadikannya nyata,” lanjut Satya.
Satya juga menekankan bahwa pada akhirnya kebutuhan akan developer adalah mengenai sumber daya manusia. Meski kebutuhan jumlah developer di Indonesia menjadi penting, namun poin utamanya adalah bagaimana caranya agar para developer tersebut bisa produktif.
Selain membicarakan mengenai peranan developer di Indonesia, Satya juga memaparkan mengenai bagaimana komputasi awan dan teknologi terintegrasi dapat membantu bisnis tumbuh dan berkembang.
Sebelum menghadiri Microsoft Developer Festival yang digelar untuk merayakan 20 tahun Microsoft di Indonesia, Satya Nadella juga menyempatkan diri berkunjung ke SMP Muhammadiyah 9 Jakarta. Di kunjungannya, Satya berdiskusi dengan siswa dan guru-guru mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Kerja sama Microsoft dengan YCAB Foundation dalam membangun platform GenerasiBisa
Pentingnya peran developer di Indonesia pun mendapat perhatian tersendiri dari Microsoft, khususnya untuk mendorong kultur startup di Indonesia. Dalam gelaran Microsoft Festival Day ini ada dua program yang digaris bawahi sebagai bentuk dukungan Microsoft menumbuhkan developer di Indonesia, yaitu Bizsprak dan Indonesia M-Powerd yang bekerja sama dengan LSM Lokal YCAB Foundation.
Langkah awal dari program Indonesia M-Powered ini dimulai dengan membangun sebuah platform bernama GenerasiBisa. Platform GenerasiBisa tersebut dibuat untuk mempertemukan lulusan SMA dan SMK dengan para pencari kerja. Selain itu juga dirancang untuk mengembangkan kemampuan melalui rangkaian kelas dan artikel yang bisa diakses online.
CEO YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, “GenerasiBisa merupakan platform yang bisa memberikan sources bagi anak-anak [lulusan SMA dan SMK] untuk membuka pintu bagaimana membangun karir. […] Platform ini juga dirancang menjadi pusat mentorship. […] Selain di Indonesia, Microsoft juga mengembangkan program serupa dengan GenerasiBisa di negara lain dan salah satunya ada di kawasan Afrika.”
Dalam kerja sama ini, Microsoft memberikan dukungan dari sisi teknologinya, yakni teknologi cloud. YCAB sendiri sebenarnya telah bekerja sama dengan Microsoft sejak tahun 2010.
Tujuan Indonesia M-Powered adalah dapat menghubungkan 10.000 lulusan SMA, SMK, dan universitas dari keluarga kurang mampu dengan perusahaan startup. Di samping itu, bertujuan juga untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya ilmu komputer. Program jangka panjang ini menargetkan 500 startup untuk bisa berpartisipasi dalam program Bizspark hingga tahun 2020.
Selain bekerja sama dengan YCAB Foundation, Microsoft juga telah memberikan dana kepada salah satu startup Indonesia untuk mendukung program Indonesia M-Powered, yaitu Kelase. Kelase adalah startup yang mengembangkan konten dan solusi pendidikan yang dapat diakses dengan bandwidth rendah bahkan offline. Dana yang diberikan Microsoft jumlahnya mencapai $ 81.000.