Di Indonesia on demand laundry mulai banyak dijumpai. Mungkin yang paling baru, yang baru akan meluncur di akhir bulan ini adalah Beenatu. Sebuah layanan yang menyediakan aplikasi mobile yang nantinya bisa mempertemukan jasa penyedia laundry dengan para pengguna jasa laundry.
Founder Beenatu Amy Susanto mengaku layanannya nantinya akan didukung oleh Simply Fresh Laundry, salah satu jaringan franchise laundry dengan lebih dari 250 cabang yang tersebar di Indonesia, pasalnya Simply Fresh Laundry juga menjadi salah satu penggagas Beenatu bersama dengan Amy.
Beenatu sendiri menurut Amy hadir untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi ketika banyaknya jasa laundry yang semakin menjamur dan biaya sewa tempat semakin tinggi. Hal ini menjadikan persaingan merujuk pada siapa yang memiliki tempat strategis, bukan siapa dengan layanan terbaik.
Dengan konsep yang ditawarkan benatu nantinya diharapkan pemilik laundry tidak perlu menghabiskan biaya untuk mencari tempat yang strategis, demikian pengguna tidak perlu repot karena dengan sistem Beenatu semua sudah memiliki fasilitas antar jemput.
Beenatu baru akan benar-benar mengawali kiprahnya di industri startup tanah air pada akhir Mei 2016. Startup yang saat ini menggantungkan modal dari pendanaan para pendirinya ini akan mengandalkan aplikasi mobile baik Android maupun iOS sebagai platform utamanya.
Dengan menargetkan para profesional muda dan siapa pun yang membutuhkan kemudahan menari jasa laundry Beenatu optimis bisa diterima dengan baik di masyarakat. Dalam persiapannya, saat ini Beenatu sudah memiliki setidaknya 100 jasa laundry yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang tergabung dalam sistem Beenatu.
“Saat ini yang menjadi fokus utama Beenatu adalah User Acquisition dan Feedback dari user, karena Beenatu membentuk suatu pasar dan cara bertransaksi baru dalam bidang laundry, kami merasa perlu untuk mengedukasi bahwa Beenatu hadir untuk mempermudah urusan cuci mencuci, sehingga user dapat memanfaatkannya dengan baik,” terang Amy.
Untuk laundry on demand mungkin Beenatu bukan menjadi yang pertama, tapi seperti banyak startup di segmen jasa, persaingan bukan hanya tentang siapa yang pertama, tetapi tentang bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan. Patut kita tunggu seperti apa persaingan dan inovasi yang disuguhkan para pemain di sektor laundry on-demand ini.