Bagi sebagian besar orang, speaker komputer termasuk kategori perangkat ‘yang penting ada’. Memang benar mayoritas pengguna tidak terlalu mementingkan kualitas speaker komputernya, padahal mungkin sehari-harinya tanpa disadari mereka menghabiskan banyak waktu mendengarkan musik di komputer selagi mengerjakan sesuatu.
Melihat kenyataan seperti ini, sebuah perusahaan asal Swiss bernama Feniks Audio merasa tergerak untuk menciptakan sebuah speaker komputer yang berkualitas. Ambisi mereka tidak berhenti sampai di situ saja, mereka bahkan ingin menciptakan speaker komputer terbaik yang pernah ada.
Dari situ lahirlah Essence, sepasang speaker berpenampilan minimalis dengan performa akustik yang luar biasa. Guna mewujudkan misinya, Essence mengandalkan chip pengolah suaranya sendiri, sebuah DAC 24-bit / 96 kHz yang didesain oleh ahli audio Gordon Rankin, berdasarkan rancangan perangkat ESS Sabre DAC yang cukup populer di kalangan pencinta audio.
Ketika tersambung ke PC atau Mac via USB, secara otomatis sound card milik perangkat akan dihiraukan dan digantikan oleh DAC milik Essence. Masing-masing unitnya dibekali coaxial driver berukuran 4,5 inci, serta ditenagai oleh amplifier berdaya 50 watt per channel.
Selain komponen yang berkualitas, Essence juga unggul dalam hal desain akustik. Di balik bodinya yang ringkas, proses desainnya terbilang kompleks, melibatkan panel bodi aluminium, baut stainless steel dan tekanan tinggi. Namun sebagai hasilnya, Essence pun bebas resonansi, tidak seperti speaker lain yang berbodi plastik.
Bagi yang penasaran, Feniks Essence sama sekali tak dilengkapi konektivitas nirkabel. Pengembangnya percaya bahwa input TOSLINK, RCA maupun 3,5 mm yang semuanya tertanam di belakang masih jauh lebih superior ketimbang Wi-Fi atau Bluetooth. Kualitas suara adalah yang terpenting buat Feniks Audio.
Tentunya speaker sekelas ini harus ditebus dengan harga yang cukup tinggi, namun Feniks Audio memastikan bahwa harganya masih jauh di bawah kisaran harga perangkat audio high-end biasanya. Di Kickstarter, Feniks Essence bisa didapat seharga 1.299 Swiss Franc, atau sekitar Rp 18 juta, sudah termasuk biaya pengiriman internasional.
Sumber: Digital Trends.