Perusahaan pengembang peramban asal Norwegia, Opera baru saja memperkenalkan modus hemat energi untuk aplikasi desktop-nya. Modus baru yang tersedia dalam versi pengembang ini memangkas konsumsi baterai secara signifikan sehingga meningkatkan daya tahan baterai sampai dengan 50% jika dibandingkan dengan versi lawas dan peramban lain, Google Chrome.
Untuk mendukung klaim tersebut, Opera melakukan komparasi peramban baru melawan versi lawas Opera dan Google Chrome yang dijalankan di laptop Windows 10. Pengujian dilakukan dengan cara mengunjungi 11 situs populer, di mana setiap halaman dibuka di tab terpisah, tanpa menutup tab yang sebelumnya, dan di-scroll hingga 5 kali, kemudian ditinggalkan selama satu menit. Tes ini diulang hingga laptop benar-benar kehabisan baterai. Ketika pengujian ini dilakukan, modus hemat daya baterai serta ad blocker juga diaktifkan. Hasilnya, versi pengembang Opera terbaru mampu berjalan 3 jam lebih lama ketimbang dua versi pembanding atau 49% lebih lama.
Opera dalam rilis persnya menjelaskan bagaimana cara kerja modus hemat daya ini di perambannya. Dijelaskan, penghematan daya dicapai dengan berbagai optimasi, di antaranya dengan cara mengurangi aktivitas di tab latar belakang, penyesuaian parameter video playback dan pengaturan page-redrawing frequency yang lebih maksimal.
Fitur power saving mode juga terbantu oleh fitur pemblokir iklan yang mereka luncurkan baru-baru ini. Menurut klaim Opera, Ad blocker dapat mengurangi konsumsi memori hingga 47% sehingga memberikan kontribusi peningkatan usia pakai baterai.
Selain itu Opera juga memberikan petunjuk bagaimana menggunakan power-saving mode ini. Ketika kabel listrik dilepas dari laptop, secara otomatis akan muncul ikon baterai di sebelah kolom pencarian dan bar alamat di peramban Opera. Pengguna cukup mengklik ikon tersebut untuk mengaktifkan mode power saving. Untuk jaga-jaga jika pengguna lupa, peramban Opera akan memberikan saran untuk mengaktifkan mode hemat daya ketika kapasitas baterai laptop mulai menipis.
Tertarik mencoba? Unduh Opera untuk desktop versi pengembang di tautan ini.
Sumber gambar header Facebook.
