Dalam satu bulan ini, Meizu secara beruntun menelurkan sedikitnya dua perangkat di kelas yang berbeda. Diawali oleh M3 Note di awal April kemudian disusul oleh flagship Pro 6 seminggu kemudian. Lalu kemarin, masih di bulan April, Meizu kembali menghadirkan perangkat baru, kali ini bernama Meizu M3 yang akan bertugas menyerbu pasar di kategori entry level.
Meizu M3 merupakan smartphone yang berada dalam satu panji bersama M3 Note. Tapi model yang satu ini ditugaskan untuk bersaing di kelas bawah lewat banderolnya yang super terjangkau. Di Tiongkok, Meizu M3 varian 16GB dijual kurang dari $100, tepatnya $92 dan jika konsumen ingin kapasitas yang lebih lega, Meizu menawarkan varian 32GB seharga $123. Tapi, bagaimana dengan spesifikasinya?
Di depan, Meizu M3 memang tidak dibalut material metal. Tapi, di sektor entry level, desain yang disuguhkan M3 merupakan salah satu yang terbaik. Dipoles dengan sudut bulat yang lembut dan bezel tipis, Meizu M3 membawa layar 5 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel. Jeroannya dihuni chipset MediaTek MT6750 yang ditemani oleh dua konfigurasi RAM, 2GB dan 3GB yang masing-masing dipasangkan dengan memori internal seluas 16GB dan 32GB.
Pun tidak dibalut baju metal, Meizu M3 punya segenap fitur pelengkap yang bisa mengobati rasa kecewa konsumen. Seperti fitur sensor sidik jari di tombol home dan penting diketahui bahwa chip penyimpanannya sudah mengadopsi eMMC 5.1 yang pertama kali diperkenalkan oleh Samsung. Teknologi ini mampu memberikan kinerja membaca data 50% lebih cepat dan kecepatan menulis dua kali lebih baik ketimbang chip model eMMC 5.0.
Belum lagi fitur kameranya yang juga cukup menggembirakan. Di belakang pembeli dapat menjumpai kamera 13MP yang dipersenjatai fitur-fitur mutakhir, seperti PDAF, dual-tone flash dan auto focus. Sementara di depan, ia punya kamera 5MP dan dukungan penuh dari komponen baterai sebesar 2.870mAh.
Meizu M3 dijadwalkan memasuki fase pre-order langsung setelah diperkenalkan. Tapi, sayangnya kemungkinan besar perangkat ini baru dijajakan di pasar lokal dan butuh waktu yang cukup lama untuk menjumpainya di pasar negara lain.
Sumber berita Meizu.