Dark
Light

Pot Tanaman Ini Bisa Mengisi Ulang Baterai Ponsel dari Hasil Fotosintesis

1 min read
April 25, 2016

Mengisi ulang baterai smartphone menggunakan pot tanaman? Mungkin kedengarannya seperti karya fiksi ilmiah, akan tetapi inovasi inilah yang tengah ditawarkan oleh sebuah startup asal Spanyol, Arkyne Technologies.

Mereka memperkenalkan Bioo Lite, sebuah pot tanaman berwujud ringkas yang diklaim sanggup mengisi ulang baterai smartphone hingga penuh sebanyak tiga kali sehari. Dari mana energi listrik itu berasal? Dari mana lagi kalau bukan tanaman hijau yang mengisinya.

Seperti yang kita tahu, tanaman hijau akan menjalani proses fotosintesis secara alami. Dalam kasus Bioo Lite, hasil dari proses tersebut akan disalurkan oleh akar tanaman menuju bagian dasar pot yang dihuni seabrek komponen; salah satunya adalah mikroorganisme aktif yang berperan besar dalam mengonversi energi hasil fotosintesis menjadi energi listrik.

Energi listrik kemudian akan disalurkan melalui sambungan USB khusus yang menjulang ke atas, dimana pengguna tinggal menancapkan kabel charger standar yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Charging berlangsung pada tegangan 5 volt dan arus 1 ampere, sama seperti menggunakan PC atau laptop.

Untuk memulai proses charging, pengguna tinggal menancapkan kabel pada port USB milik Bioo Lite ini / Arkyne Technologies
Untuk memulai proses charging, pengguna tinggal menancapkan kabel pada port USB milik Bioo Lite ini / Arkyne Technologies

Bioo Lite mempunyai dimensi 21 x 11 x 11 cm, ideal untuk ditempatkan di atas meja. Tidak seperti panel surya, ia diklaim mampu bekerja di siang maupun malam hari.

Premis yang ditawarkan Bioo Lite sebenarnya cukup sederhana. Ketimbang hanya menjadi dekorasi ruangan, sebuah pot tanaman paling tidak juga bisa memiliki aspek fungsional yang bermanfaat untuk rutinitas sehari-hari – dalam kasus ini ritual harian charging smartphone – sekaligus menjadi sumber alternatif energi ramah lingkungan.

Saat ini Bioo Lite masih sedang dalam tahap pengumpulan dana di Indiegogo. Harga terendah yang ditawarkan kepada para backer adalah €99, atau sekitar Rp 1,5 juta.

Via: TreeHugger.

Previous Story

Triprockets Ramaikan Segmen Pemesanan Paket Tur dan Perjalanan Online (UPDATED)

Next Story

Sipenulis Perbarui Tampilan, Siapkan Rencana Monetisasi

Latest from Blog

Don't Miss

Startup securities crowdfunding (SCF) FundEx sediakan alternatif pendanaan untuk UKM, telah mengantongi izin usaha dari OJK per 6 September 2021

Startup SCF FundEx Resmi Beroperasi, Incar Bisnis Digital Peroleh Alternatif Pendanaan

FundEx meramaikan jajaran pemain securities crowdfunding (SCF) dalam menyediakan alternatif
Bantoo.id

Platform “Crowdgiving” Bantoo.id Jembatani Kegiatan Donasi secara Digital

Besarnya minat masyarakat umum untuk melakukan donasi secara online, menjadi