Dark
Light

[Vintagious] Kalkulator, Moyang Komputer Genggam

1 min read
April 28, 2013

Kolom Vintagious kali ini bercerita tentang evolusi kalkulator yang menjadi cikal bakal komputer genggam dari tahun 1970-an. Tanpa evolusi kalkulator ini, jangan harap bisa punya komputer genggam yang bisa buat menelepon – atau biasa disebut smartphone – di jaman sekarang.

 

 

Komputer genggam sudah bukan barang aneh lagi di jaman sekarang. Memiliki berbagai fungsi dari komunikasi hingga hiburan, dari mengabadikan gambar hingga mengolah dokumen.

40 tahun yang lalu, nenek moyang komputer genggam lahir dalam bentuk kalkulator elektronik. Fungsi utamanya? Berhitung. Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronik & semi-conductor, di akhir 1970-an kalkulator mulai dijejali fungsi-fungsi baru selain sebagai alat hitung.

 

 

Contohnya adalah Little Professor, kalkulator belajar yang dipasarkan oleh Texas Intruments di tahun 1976. Lalu Craig M100 di 1979, kalkulator yang berfungsi ganda sebagai alat penerjemah bahasa asing. Dilengkapi modul bahasa, Craig M100 merupakan garis awal penambahan fungsi baru di kalkulator.

 

 

Awal 1980-an, fungsi kalkulator semakin gembrot. Namanya pun tidak lagi kalkulator, tapi  Pocket Computer atau yang tidak terlalu populer: HHC (Handheld Computer). Radio Shack TRS-80 (atau Sharp PC 1211) dianggap sebagai produk komputer saku pertama. Pemunculannya di Juli 1980 dibarengi dengan iklan yang dibintangi Isaac Asimov. Dalam iklan TV & cetak itu, Isaac Asimov mengatakan:

 

Radio Shack’s TRS-80 Pocket Computer turned my dreams into a reality. Now I can take the power of a true computer with me wherever I go.A few years ago, the idea of a computer you could put in your pocket was just a sci-fi.

 

 Sumber Gambar

 

Komputer di dalam saku menjadi simbol kecanggihan teknologi saat itu. Mengolah data, dokumen bahkan membuat pemrograman Basic bisa dilakukan di mana saja kapan saja. Di tahun 1984, Psion – sebuah perusahaan teknologi dari Inggris – meluncurkan pocket organizer yang diberi nama Psion Organiser. Memiliki kapasitas memory 2KB, komputer saku ini selain bisa membuat program Basic, juga dilengkapi database, diary dan kalender. Cikal bakal PDA!

 

 

Gembrotnya daya guna kalkulator ini tidak sebanding dengan fisiknya yang tetap mungil dan ringan. Jika kemudian ada kebutuhan penyimpanan atau cetak dokumen, bisa dilakukan dengan menggunakan aksesori atau dock tambahan seperti Casio PB-770 dari tahun 1986 ini. Data disimpan dan digunakan dalam bentuk kaset. Dokumen dan program Basic dicetak menggunakan plotter mini.

Penyebutan kalkulator pada komputer genggam mulai menyusut seiring dengan beralihnya fungsi yang semakin kaya & kompleks. Awal 1990-an, komputer genggam berevolusi menjadi Personal Digital Assistant hingga akhirnya menjadi smartphone (atau komputer genggam yang bisa buat menelepon?) di tahun 2000-an. Sementara itu, gadget kalkulator kembali ke jati dirinya sebagai alat hitung.

(Catatan: semua gadget vintage ini adalah koleksi Neo’s Retro Gizmos. Sumber gambar Isaac Azimov)

Pinot W. Ichwandardi adalah seorang Graphic Designer. Pria asal Indonesia ini sejak 2007 tinggal di Kuwait bersama keluarganya. Dikenal juga sebagai pengoleksi gadget jadul, blog pribadinya bisa ditemukan di retrogizmo.blogspot.com, sedangkan Twitter di @pinot dan About.me/pinot.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Deals] Informasi Produk di Trenologi

Next Story

NXP Semikonduktor Segera Selesaikan Teknologi Smart Card untuk 172 Juta e-KTP

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Naming Rights Agreements in Esports

In recent years, more and more non-endemic brands have decided