Bangun pagi dengan bantuan alarm kiranya sudah menjadi kebiasaan hampir semua umat manusia. Namun yang juga menjadi kebiasaan buruk sebagian besar adalah menekan tombol snooze. Alhasil, sia-sia kita mengeset alarm jam 6 pagi kalau kita baru beranjak dari atas kasur jam 7.
Menurut pemikiran sebuah startup bernama Pavlok, getaran dan suara saja tidak cukup untuk membuat kita sadar diri dan beranjak dari kasur. Untuk itu, mereka mengembangkan sebuah perangkat bernama Shock Clock, yang tugasnya menyetrum pergelangan tangan di pagi hari.
Aliran listrik ini tentunya tidak akan terasa sakit luar biasa, namun cukup untuk membuat kita sadar bahwa sudah saatnya untuk bangun dan bersiap menjalani hari yang produktif.
Cara penggunaannya cukup sederhana. Anda membutuhkan aplikasi pendampingnya di perangkat Android atau iOS, tak hanya untuk menentukan jam bangun, tetapi juga menentukan cara untuk membangunkan. Anda bisa memilih hanya berupa getaran saja, suara saja, atau langsung disetrum tanpa basa-basi.
Atau kalau mau yang lebih efektif, alarm akan aktif dengan getaran lebih dulu, lalu lanjut bersuara, dan terakhir menyetrum. Untuk mematikan alarm, cukup tekan tombol pada Shock Clock selama beberapa detik. Lalu apa yang terjadi jika Anda tidur lagi? Eits, masih ada senjata rahasianya.
Senjata rahasia tersebut datang dalam wujud fitur Snooze Lock. Gampangnya, Shock Clock dibekali sensor pengenal gerakan, jadi ia bisa tahu ketika Anda kembali tidur lagi, dan alarmnya pun akan aktif kembali, menyetrum kembali. Dengan kata lain, setelah bangun Anda diminta untuk berdiri dan berjalan.
Tujuan akhir yang ingin dicapai Pavlok lewat Shock Clock adalah membentuk kebiasaan bangun pagi. Jadi seiring penggunaan, harapannya Anda tidak harus menunggu disetrum untuk bangun. Mungkin di hari ketiga atau keempat, Anda sudah bisa langsung beranjak dari kasur ketika merasakan getaran dari Shock Clock.
Saat ini Pavlok Shock Clock ditawarkan lewat situs crowdfunding Indiegogo. Harganya selama masa early bird dipatok $89, dan konsumen bisa memilih satu dari lima pilihan warna: hitam, abu-abu, biru, merah dan pink.