Terkait Sony yang dirumorkan sedang sibuk menggodok versi baru PlayStation 4, ingatkah Anda saat Phil Spencer bilang bahwa ia bukanlah ‘penggemar angka satu setengah’? Pernyataan ini boleh jadi benar, namun tak ada halangan bagi Microsoft untuk berusaha menandingi rival besarnya itu dengan segala cara, dan khalayak memang ingin mengetahui apa strategi mereka selanjutnya.
Setelah muncul bocoran informasi komprehensif mengenai PlayStation ‘4.5’, ber-codename Neo, kali ini Microsoft dikabarkan akan turut meng-upgrade Xbox One mereka. Sumber berita tersebut adalah anggota forum NeoGAF. Belum lama seorang user menemukan sejumlah pengajuan di Federal Communications Commission yang menunjukkan bahwa Microsoft sedang menguji coba chip wireless baru Xbox One dengan nomor model baru pula.
Persetujuan FCC dibutuhkan sebelum produsen memasarkan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan komunikasi. Dalam skenario ini, badan independen AS itu berupaya menjaga kerahasiaan melalui non-disclosure agreement, tapi periodenya tak begitu lama, NDA antara Microsoft dan FCC akan berakhir pada tanggal 25 Juni – tepatnya 12 hari selepas jadwal konferensi pers E3 2016 Microsoft.
Menariknya lagi, info serupa juga muncul di Anatel, yaitu badan telekomunikasi nasional setara FCC dari Brazil. Dan Anatel ternyata tidak seketat FCC dalam menjaga NDA. Di sana muncul sebuah foto chipset wireless Xbox One, lengkap dengan nomor model, serta tulisan unit ‘prototype‘ milik ‘Microsoft Corp.’ Data tersebut perkuat lagi oleh The Verge. Informan mereka menyampaikan, memang benar Microsoft sedang melakukan tes terhadap sejumlah varian purwarupa Xbox, di antaranya mengusung hardware anyar.
Di artikelnya, Tweak Town sendiri cukup yakin bahwa apa yang kita lihat ini merupakan tipe refresh Xbox One, kemungkinan Xbox One ‘slim‘. Nomor model 1682 yang tertera cocok dengan pengajuan FCC, diidentifikasi sebagai wireless LAN dual-band 802.11a/b/g/n/ac Xbox One.
Gosip tentang versi mungil console current-gen Microsoft sebetulnya sudah beredar sejak tahun lalu. Saat itu dikatakan bahwa Xbox One ‘mini’ dedesain agar berukuran hanya sepertiga model standar. Lalu optical disk drive drive dihilangkan, sehingga unit sepenuhnya bersandar pada sistem distribusi digital, dan tentu saja ada potongan pada harganya. Terlepas dari ketiadaan ODD, ia tetap mendukung fitur backward compatibility.
Selain varian slim, probabilitas lain ialah Microsoft sedang meramu versi Xbox buat menangani headset virtual reality. Tak seperti Sony, mereka tidak mempunyai device VR sendiri. Untuk menyajikan konten, console harus kompatibel dengan Rift atau Vive.
Memang banyak tanda tanya. Semoga semuanya terjawab di E3 2016.
Via Forbes.