Dunia semakin bergerak cepat dan laju pergerakannya hanya akan terus meningkat. Hal ini menantang semua orang yang ingin maju untuk memikirkan ulang segala hal yang sedang, telah dikerjakan, atau cara baru untuk meraih hasil lebih baik. Seorang pemimpin akan ditantang membuat tim kerja yang tidak hanya bisa bekerja sama dengan baik, teetapi juga berinovasi dan menemukan solusi-solusi baru.
Agar tidak dilibas perkembangan zaman, dalam memimpin sebuah tim diperlukan sosok pemimpin yang berpengaruh, baik terhadap stafnya maupun kepada dunia luar. Akan sulit untuk membuat orang bergerak bersama ke satu arah, bila tak ada yang bisa memengaruhi mereka.
Berikut adalah lima cara untuk menjadi lebih berpengaruh terhadap sekitar:
1. Membangun koneksi transformasional
Koneksi yang Anda bangun bersama tim akan menentukan keberhasilan atau kegagalan. Untuk bisa mewujudkan sebuah koneksi transformasional, diperlukan sebuah hubungan yang terbentuk dengan tulus.
Upaya untuk membangun hubungan semacam ini adalah tentang memilih sekelompok orang yang bekerja sama, dan kemudian bahu-membahu membangun strategi untuk sukses.
Orang-orang yang Anda pimpin harus dibimbing untuk memiliki pemikiran yang berkualitas, menjadi kelompok yang kerap menciptakan perspektif baru, mendukung, dan ikut senang saat usaha yang dirintis berhasil.
2. Merangkul keberagaman
Keberhasilan hanya bisa diraih dengan bekerja sama. Memang tidak mudah membuat para profesional yang ahli di bidangnya, dengan beragam latar belakang dan pemikiran, untuk bisa bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim.
Untuk urusan ini, memimpin tim memang merupakan seni. Yang penting Anda harus menghormati segala keberagaman yang ada di dalam tim Anda dan juga menghormati nilai-nilai perusahaan. Bersama mereka (leading with), bukannya memerintah mereka dan menentukan peluang serta ukuran-ukuran sukses yang bisa menjadi tujuan bersama.
3. Ciptakan ritme yang paling sesuai
Setiap pilihan dan tindakan yang kita lakukan, setiap kata yang kita ucapkan, memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain. Dalam memimpin, tidak pernah ada patokan baku tentang “ini yang harus diucapkan seorang pemimpin yang baik, ini cara mengambil keputusan yang baik, dan seterusnya.”
Jangan berpatokan terhadap sebuah teori. Temukanlah pola kepemimpinan yang paling cocok dengan menggali dan mempertimbangkan segala hal yang Anda punya, mulai dari nilai, skill, hingga mimpi Anda. Pendeknya, jadilah diri sendiri, dan itu akan efektif dalam memberi pengaruh positif bagi tim Anda.
4. Semangat berkompetisi
Yang paling penting bukan kompetisi dengan orang lain, tapi berkompetisi dengan diri sendiri. Anda harus menjadi pesaing utama diri Anda. Jangan cepat puas, jika berdasarkan hasil evaluasi Anda dinilai bekerja dengan baik di proyek yang lalu, usahakan untuk bekerja lebih baik lagi di proyek berikutnya.
Anda tidak akan bisa memengaruhi orang lain, terutama rekan sekerja jika Anda tidak memperlihatkan semangat dan kreativitas, serta terlihat sudah nyaman dan puas di posisi Anda saat ini.
5. Bicaralah dan berkolaborasi secara terbuka
Anda dapat mempengaruhi lebih banyak orang jika Anda terbuka dan memperlihatkan keinginan untuk bekerja sama, serta memperlihatkan komunikasi yang jelas, jujur serta siap mendengarkan pendapat orang lain.
Ya, kedua hal ini adalah kunci, karena jika Anda tidak melakukannya, tentu mustahil bisa membuat perubahan pada orang-orang sekitar Anda. Anda menutup kesempatan mereka untuk mendapatkan pengaruh dan perubahan positif dari pengetahuan, pengalaman dan pemikiran yang Anda punya.