Indosat Ooredoo meresmikan inovasi layanan pembayaran digital teranyarnya Dompetku+, sebuah layanan pembayaran yang menggunakan email sebagai identitas akun. Berbagai transakasi keuangan dapat dilakukan dengan Dompetku+, mulai dari transfer uang, tarik tunai, hingga untuk pembayaran di layanan e-commerce. Pemanfaatan email sebagai identitas akun membuat Dompetku+ dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa tergantung dengan operator telekomunikasi tertentu.
Di kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga meresmikan bergabungnya layanan e-commerce MatahariMall sebagai merchant resmi Dompetku+. Beberapa penawaran pun turut disematkan dalam persemian awal kerja sama ini. Sebelumnya beberapa merchant juga sudah bergabung, di antaranya Cipika, foodpanda, elevenia, dan wellcommshop.
Dompetku+ menggunakan mode notifikasi yang akan selalu dikirimkan ke pengguna ketika ada aktivitas penggunaan akun. Untuk mekanisme pembayaran dengan kartu kredit sistem juga telah dilengkapi dengan verifikasi keamanan 3 Domain Secure (3DS).
Untuk menikmati Dompetku+, pelanggan cukup melakukan registrasi secara online, kemudian melakukan aktiviasi akun. Di rekanan toko online Dompetku+, di bagian pembayaran kini juga telah tersemat opsi pembayaran dengan metode ini.
Pelanggan dapat memilih 2 cara mekanisme pembayaran dalam melakukan transaksi di Dompetku+, yaitu menggunakan saldo Dompetku+ atau menggunakan kartu kredit yang telah didaftarkan pada akun Dompetku+. Pengisian saldo Dompetku+ dapat dilakukan di Alfamart seluruh Indonesia, transfer melalui jaringan ATM Bersama dan melalui aplikasi mobile dari bank dengan jaringan ATM Bersama.
Sebelumnya layanan pembayaran digital Dompetku juga didesain dalam sebuah layanan keuangan mikro berbasis mobile bernama Dompetku Nusantara. Dompetku Nusantara adalah layanan laku pandai dan keuangan mikro berbasis mobile dari Indosat yang bertujuan untuk memberikan kemudahaan akses layanan finansial kepada masyarakat, terutama unbanked people.
Pada tahun 2020 mendatang, studi Indosat Ooredoo mengatakan bahwa akan ada 87 persen dair total pengguna perangkat mobile yang menggunakan perangkatnya untuk melakukan belanja online. Kendati hingga sampai saat ini mekanisme transfer manual masih banyak menjadi pilihan, namun diyakini ke depan model pembayaran digital akan makin dipilih, karena risio dan kemudahan yang ditawarkan lebih menjamin.
Hal ini pun turut menjadi kesempatan bagi para pengembang untuk berinovasi dalam sistem pembayaran digital. Sebagai informasi tambahan, bagi pengembang lokal yang tertarik untuk mendalami seputar sistem pembayaran digital, dalam waktu dekat DailySocial akan mengadakan serangkaian acara terkait dengan inovasi tersebut.