Dark
Light

10 Tokoh Teknologi Perempuan yang Bisa Anda Temui di Echelon Indonesia 2016

2 mins read
March 11, 2016

Ajang Echelon Indonesia 2016 tidak hanya akan menghadirkan bahasan menarik seputar tren teknologi, startup dan iklim investasi, tetapi juga akan juga menghadirkan banyak tokoh dan pembicara perempuan yang berkecimpung di ranah teknologi.

Setidaknya ada 10 tokoh perempuan yang hadir dan berbagi kisah, informasi, dan inspirasi di acara Echelon Indonesia 2016. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftarnya.

ECID2016_WomeninTech1

Andhini Putri, Head of Marketing Facebook Indonesia

Sempat bekerja untuk brand ternama seperti Heineken dan Sampoerna, perempuan yang satu ini juga pernah mendapatkan Best Digital Campaign 2015 untuk brand Heineken. Lulusan Leeds Business School dan mendapatkan MA/MBA Student of the Year 2007 sambil menyelesaikan studi Masters in Advertising and Merketing.

Angelyn Ardiwinata, Executive Director GEPI

Angelyn adalah perempuan pertama dan termuda yang memegang posisi Executive Director di Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI). Sebelum memangku jabatan tersebut, perempuan lulusan Columbia University dan Pelita Harapan ini pernah membawa kampanye media sosial yang menjadikan Jakarta Globe komunitas koran terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2010. Ia juga memimpin peluncuran Student Globe di BeritaSatu yang melibatkan 100 sekolah serta 10.000 murid di Indonesia.

Anna Reherman, Founder Growth Hacking Asia

Memiliki latar belakang Digital Marketing dan Growth Hacking, perempuan yang satu ini pernah bekerja bersama Rocket Internet dan Team Europe Ventures dan menyusu serta memaintain berbagai aktivitas pemasaran digital untuk portofolio mereka agar bisa bertumbuh dengan cepat dan sustain. Ia juga mendirikan startup edtech, selain menjadi mentor dan trainer digital marketing untuk startup pemula.

Aulia Halimatussadiah, Co-Founder Zetta Media dan Nulisbuku

Sebagai CTO dan Co-Founder Nulisbuku, perempuan yang satu ini sudah cukup dikenal di komunitas startup digital tanah air. Ia juga terlibat dalam komunitas #StartupLokal serta Girls in Tech Indonesia. Ia juga dikenal sebagai penulis buku yang sangat aktif menulis dan blogger aktif.

Aviva Markowicz, International Development NUMA

Lulusan sekolah bisnis dan memiliki pengalaman di Marketing, konsultan TI dan pengembangan bisnis untuk startup. Awalnya perempuan ini bekerja di akselerator NUMA, kini ia bergabung di NUMA dan menangani pengembangan internasional dan bertanggung jawab untuk mencari kemitraan strategis bagi NUMA di seluruh dunia.

Faustine Tan, Co-Founder dan Managing Director HotelQuickly Indonesia dan Malaysia

Sudah menjelajah berbagai bidang industri, kini perempuan berambut pendek ini bertanggung jawab untuk memimpin dan mengembangkan pasar HotelQuickly di Indonesia. Dengan pengalamannya, lulusan The London School of Public Relations ini memiliki jaringan yang luas di Indonesia dan Malaysia. Suka traveling, bersosialisasi, dan mudah bergaul adalah ciri yang melekat pada Faustine.

Geraldine Oetama, Executive Director Skystar Ventures

Berkenalan dengan teknologi saat mengalami langsung bagaimana Internet ‘mengganggu’ bisnis tradisional di media, retail, dan edukasi, kini Geraldine adaah Executive Director dari Skystar Venture, inkubator yang berlokasi di Unversitas Multimedia Nusantara. Ia juga menginisiasi program inkubasi dan pendanaan untuk startup pemula Skystar Capital. Geraldine adalah lulusan University of Southern California dan memegang gelar MA dalam bidang Marketing dengan fokus di Digital Media dan Marketing.

Karen Mok, Asia Regional Manager Seedstars World

Karen adalah Manager Regional untuk Asia dari Seedstars World, sebuah inisiatif berbasis di Swiss yang menemukan, menghubungkan, dan berinvestasi di startup tahap seed. Ada 55 wilayah yang menjadi cakupan lingkup kerja Karen. Ia juga sempat menjadi co-founder Mahila Mobile, sebuah perusahaan sosia yang bertujuan untuk meningkatkan akses perempuan atas teknologi ponsel di negara dengan penghasilan rendah – menengah.

Sati Rasuanto, Managing Director Endeavor Indonesia

Sati Rasuanto adalah Managing Director of Endeavor Indonesia. Ia juga merupakan founding Managing Editor di Strategic Review. Memulai karier sebagai analis finansial dan berpindah ke World Bank di tahun 2005 dan kemudian menjadi staf khusus Gita Wirjawan saat mengepalai BKPM. Ia memiliki beberapa prestasi, seperti Yale World Fellow, Kauffman Fellow tahun 2013.

Stephanie Yoe, Founding Partner Appstrak

Kembali ke Jakarta tahun 2013 setelah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa tahun, saat ini ia menjabat Business Development Manager di Blibli serta mengelola Appstrak bersama mitranya.

Echelon Indonesia 2016 akan digelar tanggal 5-6 April 2016 bertempat di Balai Kartini Jakarta. Acara konferensi internasional ini tidak hanya menampilkan sesi materi atau seminar tetapi juga eksebisi, workshop, serta sesi networking dengan berbagai elemen ekosistem teknologi. Acara ini akan menjadi platform yang mengkonvergensikan teknologi, bisnis dan gaya hidup serta menjadi wadah untuk membawa bisnis ke level selanjutnya.

Untuk membeli tiket, gunakan kode “EMPOWER20” dan dapatkan potongan diskon 20%. Informasi lengkap acara bisa dilihat di tautan ini.

Previous Story

Pemprov DKI dan Startup Formalisasi Kolaborasi #KAKI5JKT Memajukan PKL Jakarta

Next Story

Opera untuk Komputer Kini Mengusung Fitur Pemblokir Iklan Terintegrasi

Latest from Blog

Don't Miss

In Observation of Property Portal Potential as One of A Kind Market

Almost all vertical market is disrupted by technology, including property.
Tren Industri OTA

Tiket Atraksi dan Hiburan Jadi Tren Industri OTA Selanjutnya Setelah Akomodasi

Pariwisata adalah istilah yang sangat luas, tidak berbicara tentang tiket