Facebook kembali melakukan manuver bisnis dengan cara mencaplok pengembang di balik aplikasi editing video berbasis mobile, Masquerade dengan nilai transaksi yang tidak disebutkan. MSQRD, sebutan lain untuk Masquarade mengonfirmasi sendiri akusisi tersebut.
Masquerade mempunyai kemampuan unik dalam menyematkan filter ke video seperti apa yang selama ini menjadi keunggulan Snapchat. Tersedia untuk Android dan iOS, Masquerade menawarkan tool bertukar wajah dan merekam video animasi konyol. Dalam tulisannya, tim MSQRD bakal membawa teknologinya tersebut ke pengguna Facebook sambil tetap menawarkan Masquerade sebagai aplikasi mandiri seperti sebelum diakuisisi. Mereka bahkan tak menampik bakal melepaskan fitur tambahan anyar yang bakal menjadikan aktivitas merekam video dan selfie makin menyenangkan.
Akuisisi ini sendiri merupakan perkembangan baru yang kembali memperketat persaingan khususnya di platform pesan instan. Meski menguasai ekosistem ini melalui WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger. Namun di lain pihak Snapchat sukses menciptakan image-nya sendiri di kalangan anak muda dan menjadi aplikasi favorit remaja di dunia.
Di permukaan, pembelian ini sekilas tak berbeda dengan akuisisi pada umumnya. Namun jika ditelaah lebih dalam, ada kaitan antara popularitas Snapchat dan manuver agresif Facebook mendongrak agregrasi video di dalam layanan utamanya. Belum lama ini Facebook pun meluncurkan fitur baru Live, yang memungkinkan pengguna membuat siaran secara live yang bisa ditonton oleh pengguna lainnya. Facebook juga melakukan berbagai polesan agar pengguna lebih betah menonton video dan bersedia mengunggah rekaman mereka ke Facebook. Tambahan teknologi Masquerade nantinya diyakini bakal menarik lebih banyak anak muda untuk berkreasi melalui video-video seru, konyol dan unik.