Mengawali tahun 2016, Ericsson ConsumerLab merilis prediksi 10 tren konsumen yang akan booming di tahun ini. Laporan yang dirangkum sejak tahun 2015 dan melibatkan 24 negara ini merupakan salah satu program Ericsson untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen di masa mendatang. Sebagai sebuah perusahaan teknologi, data semacam ini akan sangat berguna bagi Ericsson sebelum meluncurkan produk terbaru.
Selengkapnya, ini dia 10 tren konsumen yang akan booming di tahun 2016.
Lifestyle Network Effect
Internet telah mengubah banyak elemen dalam kehidupan manusia, termasuk gaya hidup. Dalam hasil risetnya, 4 dan 5 orang mengalami yang namanya perubahan gaya hidup di mana 50% responden mempunyai lebih dari satu akun jejaring sosial. Sementara 1 dari 3 responden terlibat dalam tren sharing economy atau menyewakan aset pribadi untuk bisnis, Go-Jek dan Uber jadi contoh paling mudah.
Streaming Natives
Menurut Ericsson, di tahun 2015 ini jumlah remaja yang menghabiskan waktu di YouTube selama 3 jam melompat 3 kali lipat, sementara 46% di antaranya menghabiskan waktu selama 1 jam.
Artificial Intelligence Mengakhiri Era Layar
Teknologi kecerdasan buatan diyakini akan menjadi tren paling mencolok. Responden mempunyai pandangan bahwa nanti mereka dapat memberikan tugas-tugas kepada perangkat di rumah tanpa harus melalui smartphone. Ke depan, perangkat yang dimotori kecerdasan buatan pun akan semakin luas.
Virtual Gets Real
Di 2015, teknologi headset VR sudah mendapat porsi perhatian yang cukup besar dari publik. Dan di tahun 2016 ini dipercaya akan ada teknologi holograf yang digunakan untuk konferensi dan juga oleh industri e-commerce. Penerapan aktualnya misalnya untuk mencoba ukuran baju atau sepatu sebelum membeli. Kemudian sebanyak 44 persen responden mengaku ingin dapat “mencetak” makanan mereka dengan printer.
Sensing Home
Teknologi rumah pintar di masa depan akan menjadi tren yang makin meluas. Responden menduga bagian rumah seperti kaca akan mempunyai sensor sehingga dapat berubah gelap ketika cahaya matahari mulai terang.
Smart Commuters
Ada ekspektasi tinggi akan adanya dukungan jaringan saat para komuter menempuh perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya. Nantinya, konektivitas di transportasi umum makin berkembang ke arah yang lebih baik, operator pun makin terdorong untuk mengoptimalkan jaringan di area-area ini.
Emergency Chat
Saat ini jejaring sosial masih jadi pilihan untuk mencari perkembangan berita terbaru ketika insiden besar terjadi. Sebaliknya para netizen juga banyak berbagi dan melaporkan suatu insiden ke sana. Ke depan, diharapkan akan ada banyak portal-portal darurat yang bisa disediakan oleh operator ataupun otoritas setempat.
Internables
Responden menduga teknologi internables atau sensor yang ditanamkan ke dalam tubuh manusia akan sepopuler perangkat wearable. Sensor-sensor ini memungkinkan pengguna memperoleh manfaat secara otomatis melalui panca indera, misalnya alat dengar yang dapat menerjemahkan bahasa asing secara real–time.
Everything Gets Hacked
Peretas dan virus tumbuh berbanding lurus dengan kemajuan teknologi. Tak heran bila para pengguna smartphone percaya peretas masih menjadi masalah yang menghantui tahun 2016 ini, bahkan mungkin juga di tahun-tahun berikutnya.
Netizen Journalist
Netizen jurnalist dipercaya akan memegang peranan penting dan memberikan dampak lebih signifikan dalam mengangkat isu-isu tertentu. Responden merasa dampak internet lebih efektif dalam mendapatkan perhatian publik dan pemerintah, misalnya terkait kebobrokan suatu perusahaan dari pada melaporkannya ke pihak berwenang.