Dark
Light

Doktersiaga Tawarkan Kemudahan Membuat Janji dengan Dokter

1 min read
January 11, 2016
Doktersiaga optimis diterima masyarakat / Shutterstock

Persaingan startup dengan niche pemesanan jadwal dokter dan rumah sakit semakin ramai. Belum adanya pemain besar di sektor ini membuat siapa saja masih berpeluang untuk mendominasi. Doktersiaga, startup yang belum genap berusia satu tahun ini mencoba hadir untuk meramaikan persaingan. Dengan mengedepankan fitur Smart Reservation Doctor miliknya Doktersiaga berharap ke depan bisa menjadi layanan utama dan melayani jutaan pengguna.

Layanan yang diusung Doktersiaga sebetulnya bukan konsep yang baru. Nama-nama seperti Practo, Doktermana, dan Dokter.id bahkan memiliki fitur yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan Doktersiaga. Namun Fatah Iskandar Akbar, Founder Doktersiaga, kepada DailySocial mengatakan pihaknya tetap optimis mampu diterima masyarakat karena mereka sangat paham permasalahan dalam dunia kedokteran.

“Sebelum kami memulai membuat Doktersiaga, kami sering berkunjung ke beberapa rumah sakit di Jakarta. Karena sebelumnya rumah sakit tersebut sudah menjadi customer kami pada saat kami membuat software house Asacreative. Dan kami sering berdiskusi dengan mereka mengenai problem mereka sehingga kami mengerti dan merasakan problem yang dihadapi dalam dunia kedokteran dan pelayanan kesehatan,” terang Fatah.

Fatah melanjutkan, ia juga optimis karena Doktersiaga saat ini dihuni oleh tim yang solid dan terus melakukan pembenahan dengan mencoba mendapatkan feedback dari survei yang mereka lakukan.

Doktersiaga menjadikan fitur Smart Reservation Doctor sebagai salah satu fitur unggulan mereka. Fitur ini memungkinkan pasien membuat jadwal kunjungan ke dokter maupun rumah sakit dengan lebih mudah dan cepat. Sehingga ada waktu tunggu yang terpangkas. Sebuah fitur yang menjadi khas layanan sejenis. Selain itu, di situs Doktersiaga juga menyediakan informasi mengenai event bertema kesehatan.

Saat ini Doktersiaga baru bisa diakses melalui platform web, sedangkan untuk platform mobile masih dalam tahap pengembangan. Fatah menjelaskan, meski baru enam bulan beroperasi Doktersiaga menunjukan tren yang positif.

“Walaupun doktersiaga baru live selama 6 bln (juli – des 205) kami sudah  memiliki revenue dan beberapa user yang reservasi melaui web. nilainya sih memang masih kecil. Transaksi member untuk event telah mencapai nominal Rp 14 juta. Secara umum grafik pertumbuhanya sangat bagus dan beberapa target KPI berhasil dicapai,” papar Fatah.

Doktersiaga sekarang masih berfokus untuk meningkatkan performa sistem dan pengembangan aplikasi mobile. Promosi melalui media sosial juga masih terus dilakukan untuk menarik pengguna. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai target Doktersiaga yang menginginkan 50.000 pengguna dalam waktu dekat dan satu juta pengguna untuk target jangka panjang.

Previous Story

Peach, Aplikasi Jejaring Sosial Gabungan Slack, Twitter, Tumblr dan Facebook

Next Story

Kendalikan Harga Pangan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Luncurkan Aplikasi SiHati

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru