Dark
Light

MyFC Jaq Ialah Power Bank Bertenaga Air dan Garam

1 min read
January 4, 2016

Tak bisa dipungkiri kalau power bank telah banyak menolong kita di banyak kesempatan sehari-harinya. Namun terkadang kita pernah kelupaan mengisi ulang dayanya, dan ketika itu terjadi, sia-sialah sebongkah gadget tersebut kita simpan di dalam saku atau tas. Buat yang setiap harinya selalu sibuk, skenario seperti ini jelas merupakan malapetaka yang harus dihindari.

Seperti yang kita tahu, cara kerja power bank adalah menyimpan energi listrik yang didapat dari colokan. Tapi bagaimana kalau misalnya sebuah power bank bisa menghasilkan energi listriknya sendiri? Bagaimana jika misalnya ada sebuah power bank yang ditenagai teknologi sel bahan bakar (fuel cell) seperti Toyota Mirai?

Itulah ide di balik MyFC Jaq. MyFC sendiri merupakan perusahaan asal Swedia yang cukup berpengalaman dalam menghasilkan solusi energi alternatif untuk perangkat portable. Jaq adalah inovasi terbarunya yang diklaim sebagai charger berbasis fuel cell termungil sejagat – dimensinya cuma 127 x 21 x 77 mm, dengan bobot 180 gram.

Letak keunikan Jaq berada pada dari mana energi listrik yang disalurkan berasal. Jaq hanya butuh dua komponen, yaitu air dan garam yang dikemas dalam wujud kartu habis-pakai bernama PowerCard. Satu PowerCard dapat meneruskan energi listrik sebesar 1.800 mAh, cukup untuk mengisi baterai sebuah iPhone 6S hingga penuh.

MyFC Jaq

Hal ini berarti Jaq sama sekali tak perlu Anda tancapkan ke colokan listrik. Teknologi rancangan MyFC memungkinkan reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen (air) dengan garam sebagai elektron untuk menghasilkan energi listrik yang ‘bersih’, alias tanpa menyisakan emisi karbon.

Saat PowerCard ditancapkan ke Jaq, senyawa di dalamnya akan segera bereaksi dan siap meneruskan daya listrik menuju smartphone, tablet, maupun perangkat lainnya yang di-charge via USB. Jaq diklaim aman dan sudah memenuhi standar regulasi yang dikeluarkan oleh asosiasi penerbangan sipil.

Guna memaksimalkan konsep energi bersih yang diusung, masing-masing PowerCard yang menjadi ‘amunisi’ Jaq dibuat dari material yang mudah didaur ulang. Setelah habis dipakai, pengguna tinggal membuangnya seperti sampah biasa.

Pengembangan Jaq sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, tapi kali ini MyFC sudah siap untuk memamerkannya langsung di panggung CES 2016 sekaligus memasarkannya dalam waktu dekat. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi terkait harga dan ketersediaannya. Satu-satunya info yang tersedia adalah biaya berlangganan sebesar €4,90 per bulan selama 24 bulan, tapi juga belum ada keterangan berapa banyak PowerCard yang bakal pengguna terima setiap bulannya.

Sumber: VentureBeat.

Previous Story

5 Teknologi Mobile yang Diprediksi Bersinar di Tahun 2016

Next Story

Modder Sekaligus Penggemar Star Wars Ciptakan PC Berbentuk Star Destroyer

Latest from Blog

Ini Dua Chromebook Baru dari Lenovo

Lenovo memperkenalkan dua Chromebook terbaru, yakni Lenovo Chromebook Duet (11″, 9) dan Lenovo Chromebook Duet EDU G2, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas

Don't Miss

Viewsonic M1 Pro

ViewSonic Singkap M1 Pro, Proyektor Mini yang Kaya Fitur

Selain terus menghadirkan layar monitor berkualitas, ViewSonic ternyata juga terus
Samsung Smart TV 2023

Samsung Luncurkan Lini TV Neo QLED, MICRO LED dan OLED Edisi 2023

Samsung baru saja meluncurkan lini produk TV terbarunya, yaitu Neo