Dark
Light

Sejumlah Alasan Mengapa Startup Anda Tidak Perlu Mencari Investor

1 min read
December 30, 2015
Alasan mengapa tidak perlu mencari investor / Shutterstock

Banyak yang menilai startup tidak akan bisa berkembang tanpa adanya investasi. Namun pada kenyataannya investasi bukan satu-satunya jalan untuk berkembang. Memutuskan untuk tidak mencari investor adalah sebuah pilihan. Tim Berry, Founder Palo Alto Software, memberikan beberapa alasan singkat mengapa Anda tidak perlu mencari investor untuk startup Anda.

Jika Startup Anda adalah hal pertama, mendapatkan pendanaan mungkin suatu yang mustahil

Sudah banyak yang membicarakan bahwa investasi juga bergantung pada track record sang pendiri. Semakin baik track record pendiri, akan semakin mudah meyakinkan investor untuk menanamkan uangnya ke sebuah startup. Ini juga berlaku sebaliknya. Jika startupnya adalah pengalaman pertama. Mungkin jalan akan terasa terjal untuk mencari investor.

Menjual Kepemilikan

Alasan kedua mengapa Anda seharusnya tidak mencari investor adalah Anda kemungkinan akan kehilangan kepemilikan terhadap startup Anda. Investor mungkin memberikan Anda sejumlah uang untuk mengembangkan bisnis Anda, tapi Anda juga dengan jelas membagi kepemilikan bisnis Anda dengan mereka. Besarnya? Itu tergantung. Bisa jadi bagian Anda tidak tersisa setelahnya, kecuali jika itu menjadi tujuan Anda.

Investor adalah bos

Masih berkaitan dengan alasan sebelumnya, ketika Anda mendapatkan investor, mereka adalah bos. Berry menilai Anda akan kehilangan kewenangan untuk memutuskan segala persoalan sendiri. Mulai saat itu Anda adalah bagian dari tim dengan investor sebagai bosnya.

Valuasi adalah hal yang penting

Sederhananya valuasi adalah harga. Nilai investasi harus sepadan dengan valuasi dan total kepemilikan saham. Jadi Anda harus memastikan mereka memberikan uang yang pantas untuk startup Anda.

Investor tidak akan menghasilkan uang sampai adanya likuiditas

Untuk alasan ini Berry menjelaskan itulah mengapa banyak yang membicarakan exit strategy. Anda mungkin bisa berbahagia dengan startup yang paling sehat dan cashflow yang baik, tapi tidak dengan investor. Mereka tidak akan senang sampai mereka mendapatkan uang mereka kembali.

Jika tidak scalable, lupakan

Peluang pertumbuhan yang nyata bagi startup adalah scalable. Ini tidak hanya digunakan oleh produk, tetapi juga layanan. Jika jumlah penjualan Anda berbanding lurus dengan penambahan jumlah karyawan, investor tidak akan tertarik.

Mendapat pendanaan bukan berarti Anda sukses

Kesuksesan startup tidak hanya diukur dari seberapa besar mereka mendapat pendanaan. Semua itu hanya merupakan bagian dari perjalanan panjang. Dan tentu saja masih ada peluang untuk jatuh setelah mendapatkan pendanaan.

Poinnya adalah investasi bukanlah segalanya. Anda masih bisa memaksimalkan apa yang Anda punya sekarang untuk mengembangkan bisnis Anda. Apa yang dikemukakan Berry merupakan sebuah pendapat dan pandangan lain tentang investor. Tentu tidak selalu berlaku dengan nilai yang sama dalam bisnis.

Previous Story

Kulina dan Transformasi Bisnis Kuliner ala Andy Fajar Handika

Next Story

Bukan Sekedar Drone, Fleye Ialah Robot Terbang Pintar

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang