Dark
Light

idEA Minta Transparansi Nilai Transaksi Harbolnas 2015

1 min read
December 11, 2015

Salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh media terkait dengan Hari Belanja Online Nasional adalah, besaran nilai transaksi yang telah dihasilkan secara keseluruhan usai acara Harbolnas berlangsung. Selama ini panitia Harbolnas enggan menyebutkan secara spesifik dan merujuk kepada informasi yang dibagikan oleh masing-masing partisipan (situs e-commerce) setiap tahunnya. Tahun ini sebanyak 140 partisipan yang telah ikut meramaikan Harbolnas 2015 diminta idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) untuk merilis nilai total transaksi selama penyelenggaraannya.

idEA yang dibentuk pada tahun 2012, selama ini dikenal sebagai wadah bagi para pemain industri e-commerce di Indonesia. Terkait hal ini, Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menegaskan  perilisan nilai transaksi menjadi hal yang sangat penting dan merupakan bagian dari edukasi untuk menegaskan posisi serta potensi industri e-commerce Indonesia dari perspektif domestik dan mancanegara. Rilis data secara reguler tiap tahun juga dianggap bermanfaat untuk menunjukkan perkembangan industri dari waktu ke waktu.

“Dengan digelarnya Harbolnas 2015 saat ini seluruh dunia melihat Indonesia sebagai negara yang sangat potensial untuk menjadi kekuatan baru e-commerce, sudah saatnya kita semua mewujudkan potensi tersebut,” kata Daniel.

idEA memutuskan untuk tidak terang-terangan berpartisipasi secara aktif, hal tersebut dilakukan untuk menjaga independensi dan integritas, itulah mengapa idEA enggan untuk terlibat di Harbolnas setiap tahunnya.

Harbolnas yang telah digelar sejak tahun 2012 dikabarkan mengalami peningkatan bukan hanya dari jumlah partisipan, namun juga minat dari konsumen yang turut meramaikan ajang Harbolnas.

idEA berinisiatif menyusun kode etis promosi dan diskon e-commerce di Indonesia

Saat ini idEA tengah menyusun kode etis yang nantinya dapat digunakan oleh para pelaku e-commerce di Indonesia sebagai acuan pada saat memberikan promosi, diskon dan hal-hal terkait lainnya. Dengan dirilisnya aturan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia dalam berbelanja online. Rencananya aturan yang diinisisasi oleh idEA akan diluncurkan pada acara Indonesia E-commerce Summit & Expo di paruh pertama tahun 2016 mendatang.

Previous Story

Infinix Note 2 Tiba di Indonesia, Ditopang Teknologi Baterai Canggih dan XUI

Next Story

Sony Luncurkan Aplikasi PlayStation Messages untuk Android dan iOS

Latest from Blog

Don't Miss

Waktu yang Tepat Beli Produk Poco, Lagi Diskon 10.10, Masih Ada Waktu

Harbolnas biasanya menawarkan program promo untuk berbagai produk, POCO tidak

Masih Ada Waktu Untuk Bisa Beli Produk Xiaomi Harga ‘Miring’

Menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Xiaomi Indonesia memberikan penawaran