Berkat layanan seperti Periscope dan Meerkat, semua momen kini bisa disiarkan dan ditonton secara langsung. Masalahnya, perangkatnya masih tergolong terbatas. Semisal saya hendak menyiarkan aksi bungee jumping, sepertinya mustahil saya bakal mengikatkan smartphone di depan jidat.
Untuk aksi-aksi seperti itu, kita butuh sebuah action cam. Sayang, hingga kini belum ada action cam yang menawarkan fitur live streaming secara default. Itulah kekosongan yang ingin diisi startup bernama Sioeye ini.
Mereka pun memperkenalkan Iris4G, sebuah action cam yang sanggup merekam aksi ekstrem sekaligus menyiarkannya secara langsung. Melihat namanya, bisa ditebak bahwa kamera ini mengandalkan konektivitas 4G/LTE untuk membagikan apa yang direkam secara online.
Dari luar, Sioeye Iris4G sangat mirip seperti GoPro Hero4 Silver. Di belakangnya, Anda akan menjumpai layar sentuh 2 inci. Layar ini juga berperan sebagai viewfinder, membuatnya bisa berfungsi tanpa harus tersambung ke smartphone sama sekali.
Kemudian di sisi kiri, Anda akan berjumpa dengan tombol untuk mengaktifkan fungsi live streaming. Tekan tombol itu, maka semua follower Anda yang tergabung dalam platform besutan Sioeye akan mendapat notifikasi bahwa Anda hendak menyiarkan sesuatu. Selanjutnya, kamera akan merekam video dalam resolusi 480p, menyimpannya ke cloud sekaligus menyiarkannya ke seluruh follower Anda.
Mengapa hanya 480p? Resolusi ini sengaja dipilih supaya proses upload ke cloud dan live streaming bisa berjalan dengan lancar. Anda tetap bisa merekam dan menyiarkan video dalam resolusi 1080p, akan tetapi hasilnya cuma akan disimpan di microSD. Kalau Anda malah tidak tertarik dengan fitur live streaming, Iris4G bahkan bisa merekam video dalam resolusi 4K 30 fps.
Selain ditenagai oleh sensor gambar 18 megapixel, Iris4G juga mengemas deretan sensor seperti gyroscope, barometer dan GPS. Jadi, para penonton tidak cuma dapat melihat apa yang sedang Anda lihat, tapi juga seberapa cepat Anda bergerak dan di ketinggian berapa Anda berada.
Hal menarik lain dari Iris4G adalah, ia sebenarnya merupakan perangkat yang menjalankan sistem operasi Android, meski baru versi 4.4. Hal ini berarti Iris4G juga bisa mengunduh sejumlah aplikasi dari Google Play, yang paling relevan misalnya Periscope atau Meerkat untuk menyiarkan hasil rekaman ke publik yang lebih luas – tapi tentu saja, faktor kompatibilitas juga harus diperhatikan.
Sioeye Iris4G saat ini ditawarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter. Sayangnya, sejauh ini mereka baru akan memenuhi pesanan konsumen yang tinggal Amerika Serikat saja. Hal ini disebabkan oleh faktor optimalisasi jaringan 4G yang harus dilakukan bersama dengan operator setempat.
Kendati demikian, paling tidak sekarang kita bisa mendapat gambaran akan suatu ide yang menarik untuk diterapkan di ranah action camera, yaitu kombinasi desain yang apik, spesifikasi mumpuni, aspek keterbukaan Android, dan yang paling penting, fitur live streaming. Semoga saja GoPro atau pabrikan lainnya bakal mengeksekusi ide serupa pada action cam besutannya di waktu yang akan datang.
Sumber: The Verge.