Conversational commerce yang beberapa waktu lalu mulai diperbincangkan dalam industri startup Indonesia awalnya YesBoss datang sebagai pionirnya. Tak lama setelah YesBoss, Halo DiANA hadir memanaskan kompetisi layanan asisten pribadi virtual. Namun jauh sebelum kedua layanan tersebut beroperasi, ada layanan asal kota Makassar yang mengklaim telah tersedia sejak tahun 2012 bernama TanyaBudi.
“Awalnya TanyaBudi ini mulai viral di media sosial Twitter melalui akun @tanyabudi di Makassar dari layanan beli dan antar (kurir), saya hanya mengandalkan bbm dan call center. Sebagai admin sekaligus kurir yang mengantarkan langsung, saya telah melayani hingga mencapai kurang lebih 70.000 permintaan sejak desember 2012 sampai sekarang. Menjaga stabilitas usaha dengan cara tekun belajar bisnis dan evaluasi mingguan bertemu dengan 25 kurir dan tiga admin saat ini,” kata Founder dan CEO TanyaBudi Budi Kamrul.
Model bisnis yang dijalankan saat itu diakui Budi beroperasi dengan konvensional. Namun setelah mempelajari dunia bisnis di komunitas Tangan Di Atas Makassar dan tentang startup teknologi di komunitas Startup Makassar, Budi memutuskan untuk membangun situs http://www.tanyabudi.com. Harapannya ialah mampu menjembatani informasi para pengusaha barang dan jasa dari orang yang memerlukan, apabila terkait pembelian makanan.
“Ini merupakan proses digitalisasi usaha yang kami lakukan sebagai bentuk inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman, di mana masyarakat yang cenderung dinamis dan punya aktivitas yang padat untuk mengurus segala keperluan, Asisten Pribadi Virtual membantu untuk memenuhi segala keperluan tersebut. Cukup informasikan kebutuhan anda, kami yang akan mencarikan informasi atau penawaran terbaik kemudian kurang dari 20 menit anda mendapatkan barang maupun jasa yang diperlukan,” katanya pada tim kami.
Setelah tiga tahun beroperasi, TanyaBudi saat ini melayani 50 hingga 90 permintaan setiap harinya yang didukung oleh tiga customer representative untuk wilayah Makassar dan sekitarnya. Pengembangan situs yang dilakukannya pun berhasil menggaet minat mitra kerjasamanya.
“Pelaku usaha yang terdaftar kurang lebih 40 restoran, sebelum website diluncurkan. Tambahan dari website sudah masuk 70 pengusaha barang dan jasa semoga besok bisa tambah dan terus bertambah lagi,” tambahnya.
Budi mengakui sedang mencari celah untuk memikat hati para investor agar bisa segera ekspansi ke luar Makassar guna memperlebar sayap bisnisnya. Ia juga tengah mempersiapkan aplikasi mobile di platform iOS dan Android dengan fitur tambahan seperti pembayaran online.
Tentang bersaing dengan YesBoss dan Halo DiANA, Budi menjawab, “Saya merasa tidak bersaing, justru saya banyak belajar dari mereka melalui artikel-artikel termasuk artikel/ulasan dari DailySocial. Usaha yang saya jalani secara konvensional akhirnya bisa dapat inspirasi positif dari mereka, ingin rasanya bertemu dan belajar langsung.”