Sejak diluncurkan di tahun 2012, Tinder sampai saat ini masih memegang gelar sebagai salah satu aplikasi kencan terpopuler sejagat. Apa yang membuatnya begitu terkenal adalah cara kerjanya yang amat sederhana: saat Anda melihat profil seseorang, geser ke kanan kalau Anda merasa cocok, atau geser ke kiri kalau dirasa kurang.
Dalam tiga tahun kiprahnya, Tinder mengklaim sudah ada lebih dari 10 miliar ‘perjodohan’ yang mereka gawangi. Namun hal itu rupanya tak membuat Tinder berhenti berusaha agar penggunanya bisa lebih mudah mencari seseorang yang pada akhirnya bakal menjadi belahan hatinya.
Melalui update terbaru aplikasinya, Tinder memperkenalkan fitur tambahan yang sudah banyak dinanti oleh para penggunanya, yaitu opsi untuk mencantumkan pekerjaan dan riwayat pendidikan pada profil masing-masing. Jadi sekarang, pengguna tak cuma bisa menjumpai orang-orang yang dulunya belajar di satu institusi yang sama, tetapi juga orang-orang yang sekiranya mempunya profesi yang menarik.
Penambahan fitur ini menjadi pemicu lahirnya Smart Profile, dimana Tinder akan menyorot informasi paling relevan – misalnya, institusi pendidikan – dari seseorang yang berpotensi menjadi pasangan atau sekedar teman baru buat Anda. Info tersebut akan ditampilkan tepat di bawah foto dan nama seseorang yang muncul di halaman rekomendasi.
Rekomendasi yang diberikan oleh Tinder juga diyakini akan semakin membaik karena mereka telah meningkatkan kinerja algoritmanya. Harapannya, Anda bakal lebih jarang menggeser ke kiri karena akan ada lebih banyak pengguna yang Anda rasa cocok untuk diajak berkomunikasi lebih lanjut.
Bersamaan dengan itu, Tinder juga telah merombak tampilan fitur messaging-nya. Di sini Tinder akan membagi mana saja calon jodoh yang sudah Anda tinggali pesan dan mana yang belum. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah move on ke yang lain ketika seorang calon jodoh tidak merespon sama sekali.
Kalau Anda merupakan pengguna Tinder, silakan update aplikasinya sekarang juga untuk menikmati fitur-fitur baru ini.
Sumber: Tinder Blog via TechCrunch. Gambar header: Tinder via Shutterstock.