Sekitar tiga bulan yang lalu, Facebook ikut meramaikan kompetisi live streaming dengan layanannya sendiri. Meski demikian, konsep yang ditawarkan Facebook sedikit berbeda, dimana yang bisa menyiarkan video hanyalah para selebriti atau figur publik yang mempunyai akun Facebook terverifikasi.
Facebook sendiri menganggap Live sebagai sebuah studio televisi yang bisa disimpan di dalam saku. Meski yang banyak mengundang penonton adalah selebriti Hollywood, nyatanya lebih dari 60 persen live broadcaster berasal dari negara-negara di luar AS. Tiga yang paling besar di antaranya adalah Brasil, Taiwan dan Itali.
Buat para penonton, Live bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyimak keseharian di balik layar dari figur-figur idolanya, alias tanpa arahan naskah dan sutradara. Untuk itu, Facebook baru saja meluncurkan fitur subscription untuk memudahkan akses para penonton.
Sekarang, saat Anda melihat sebuah video live yang disiarkan oleh seorang sosok ternama, akan muncul tombol “Subscribe” di ujung kanan atas. Klik tombol tersebut, maka selanjutnya Anda akan menerima notifikasi setiap kali ada video live baru dari sang selebriti.
Lalu mengapa Facebook tidak membuat fitur subscription ini otomatis aktif ketika kita mem-follow seorang figur ternama? Well, kemungkinan Facebook memang ingin memberikan kebebasan buat para penggunanya. Dengan cara manual seperti ini, pengguna yang keberatan dikirimi notifikasi setiap kali ada video live baru tetap dapat menikmati ketentramannya.
Buat yang penasaran kapan Facebook akan membuka akses layanan live streaming-nya ke seluruh pengguna tanpa terkecuali, sayangnya hingga detik ini belum ada informasi sama sekali yang diberikan oleh Facebook. Buat pengguna umum, layanan Facebook Live sejauh ini baru sebatas untuk konsumsi saja.