Siapa sih yang tidak mau menghemat kuota paket datanya? Saya kira hampir semua tidak akan menolak kalau bisa menghemat kuota, dan pada akhirnya dapat menikmati lebih banyak konten. Karena itulah aplikasi seperti Opera Max cukup populer di kalangan pengguna smartphone Android. Idenya adalah, pengguna dapat mengurangi konsumsi data tanpa mengalami penurunan kualitas konten.
Seperti yang kita tahu, jenis konten yang paling rakus data adalah foto dan video. Berkat Opera Max, pengguna ponsel Android diyakini dapat menghemat hingga 60 persen kuota datanya saat bersantai selagi membuka Instagram atau menikmati rentetan video YouTube. Hebatnya, hal ini bukan berarti kualitas gambar maupun video yang dilihat bakal menurun.
Begitu efektifnya teknologi penghemat data yang dikembangkan Opera ini, sejumlah pabrikan smartphone pun tertarik mengintegrasikannya ke dalam produk-produk besutannya. Sejauh ini ada sekitar 14 OEM (Original Equipment Manufacturer) yang telah menyematkan aplikasi Opera Max ke smartphone buatannya, termasuk halnya pabrikan seperti Samsung dan Xiaomi, atau yang paling baru, Acer dan Hisense.
Ke depannya, tepatnya di tahun 2017, Opera memprediksi bakal ada lebih dari 100 juta smartphone Android yang dibekali aplikasi Opera Max secara default.
Tentu saja, teknologi semacam ini akan lebih bermanfaat buat negara-negara dimana tingkat adopsi smartphone-nya telah melampaui pengembangan infrastruktur, seperti misalnya India maupun negara kita tercinta. Di negara-negara ini, konsumsi konten mayoritas berasal dari perangkat mobile dan menggunakan jaringan seluler, sehingga sangat masuk akal apabila mereka bisa menghemat penggunaan data selagi menikmati kualitas yang sama.
Kabar baiknya, Anda tak perlu menanti hingga tahun 2017 untuk membeli smartphone dengan aplikasi Opera Max yang terintegrasi. Unduh saja aplikasinya sekarang juga dari Google Play.
Sumber: Opera.